Viral Hari Ini
Anggaran Lem Aibon Dipertanyakan, Diduga Salah Ketik & Dihapus dari Web APBD DKI Jakarta
Berita viral hari ini - Anggaran lem Aibon dari Dinas Pendidikan dipertanyakan warganet, diduga salah ketik dan dihapus dari web APBD DKI Jakarta.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Berita viral hari ini - Anggaran Lem Aibon dari Dinas Pendidikan dipertanyakan warganet, diduga salah ketik dan dihapus dari web APBD DKI Jakarta.
TRIBUNSTYLE.COM - Lem Aibon jadi trending dan banyak dibicarakan oleh warganet.
Bukan karena memang banyak dicari dan dibeli, lem aibon trending karena beredar gambar unggahan tentang penganggaran lem tersebut dari pemerintahan.
Dana yang digunakan untuk mengadakan lem tersebut ternyata juga tidak main-main.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.
Hal itu heboh diperbincangkan oleh warganet di media sosial setelah salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana, mengunggah temuan tersebut ke akun Instagramnya @willsarana.
• Gara-gara Curi Karya, Awkarin Berseteru dengan Graphic Designer Nadiyah Rizki, Ini Kronologinya
• Viral Video Pembatas Jalan di Tol Pandaan-Malang Bergerak Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id.
Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
Dalam unggahannya ia menuliskan:
"MURID DI SEKOLAH DKI JAKARTA DISUPLAI 2 KALENG LEM AIBON SETIAP BULAN"
"Sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen APBD 2020 di apbd.jakarta.go.id ..."
Padahal pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
Dilansir dari Kompas.com pada (30/10/2019), William Aditiya melanjutkan:
“Namun kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya."
"Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” Selasa (29/10/2019).
• Viral Pengantin Wanita Meninggal Karena Kelelahan Resepsi, Suami Jadi Duda Seminggu Pasca Nikah
• Wajah Memelas Bocah Peluk Jenazah Ibunya 3 Hari Terkunci di Kamar, Padahal Mayat Mulai Membusuk
Dalam anggaran itu, lem Aibon hendak diberikan kepada 37.500 murid.
Namun setelah dihitung, anggaran tersebut sesuai dengan total pembelanjaan.
Di mana rinciannya ialah lem aibon senilai Rp184.000 dikalikan 37.500 lem dan dikali 12 bulan.
Dari situs tersebut, apbd.jakarta.go.id, sudah tidak bisa diakses dan sudah tidak ada keterangan tentang penganggaran lem aibon.
Diduga Salah Ketik
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku akan mengecek ulang pengajuan anggaran dalam dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengomentari temuan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam, seperti dikutip dari Kompas.com
Susi menyatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat itu, item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja dan menegaskan tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon.
• 5 Patung Lilin yang Gagal Total! Yang Terakhir Dibilang Kayak Lagi Ngelem Aibon!
• Kisah Memilukan Viral di Facebook Gadis NTT Dituduh Nyolong, Tangan Diikat, Digantung Nyaris Tewas

Selanjutnya, Susi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pihak yang menginput pembelian lem sebesar Rp 82,8 miliar tersebut.
Lem Aibon
Lem Aica-Aibon, atau yang lebih terkenal bernama lem aibon sendiri adalah lem perekat serbaguna yang sering digunakan untuk merekatkan kayu, logam, dan lainnya.
Namun juga beredar kabar miring bahwa lem aibon ini sering disalahgunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk hal yang tidak baik. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).