Bayi Kartika Putri Idap Sakit Kuning, Putri Habib Usman Disinar Biru, Kenali Gejala & Penyebabnya
Kenali gejala dan penyebab penyakit kuning yang tengah dialami putri Habib Usman dan Kartika Putri hingga harus disinari biru.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
Melalui unggahannya tersebut, mantan kekasih Erick Iskandar ini pun mengungkapkan bagaimana perasaannya.
Kartika Putri mengaku sangat sedih melihat putrinya harus berada jauh darinya.
Bahkan istri pemilik Pemimpin Majelis Bin Yahya Daarul Fadhililah ini juga mengungkapkan kondisi sang putri yang hanya tenang saat berada dekat dengannya.
"Mohon doa nya ya buat kesehatan @khalisaworld biar cepet sehat dan pulang kerumah dan pelukan sm aku all the time lagi sedih liatnya gelisah dan ga nyaman .. pas dipeluk saat menyusui @khalisaworld lsg tenang lagi.. mohon doa yang setulus tulus nya ya buat Khalisa Aghnia Bahira@habibusmanbinyahya makasih syg selalu kuatin aku dan jagain @khalisaworld," tulis Kartika Putri.
Dari unggahannya, diketahui bahwa putri Kartika Putri ini sedang menderita penyakit kuning pada bayi.
Tindakan sinar biru sendiri diketahui hanya diberikan kepada bayi yang tengah mengidap penyakit kuning.
• 4 Fakta Kartika Putri Lahiran di Rumah, Habib Usman Imbau Agar Masyarakat Tak Tiru Tindakan Istrinya
TribunStyle.com mengutip dari laman alodokter, penyakit kuning atau jaundice umumnya menyerang bayi yang baru lahir minggu pertama setelah kelahiran.
Gejalanya antara lain kulit dan mata yang menguning, warna urine lebih pekat, padahal air seni bayi baru lahirnya harusnya tidak berwarna, pun tinja bisa berwarna lebih pucat.
Bilirubin adalah zat kuning yang diproduksi saat sel darah merah dipecah.
Dan umumnya bayi baru lahir mengolah sel darah merah menjadi bilirubin lebih tinggi.
Bilirubin bergerak dalam aliran darah menuju ke hati.
• Selain Kartika Putri, 4 Seleb Tanah Air Ini Pilih Melahirkan di Rumah dengan Gentle dan Water Birth
Organ hati mengolah bilirubin agar bisa dikeluarkan tubuh melalui tinja.
Dalam kondisi ini organ hati pada bayi baru lahir belum sepenuhnya berfungsi layaknya orang dewasa.
Ketidakmampuan hati dalam menyingkirkan bilirubin secara maksimal dapat memicu tingginya kadar bilirubin dan menjadi penyebab bayi kuning.
Sebagian besar bayi mengalami penyakit kuning ringan atau penyakit kuning fisiologis.
