Viral Hari Ini
Kisah Tragis Orangtua 'Temani' Kematian Anak Idap Kanker, Tuliskan Surat Perpisahan, Diduga Depresi
Berita viral hari ini - Kisah tragis orangtua 'temani' kematian anaknya yang mengidap kanker fatal, lalu tuliskan surat perpisahan, diduga depresi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Dilansir dari Departemen Kepolisian Kota New York dan TIME, diduga si pria paruh baya sudah tidak bernyawa ketika petugas medis tiba dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Namun gadis kecil ini berhasil selamat dengan hanya mengalami sedikit luka goresan.
Terlihat dari video yang beredar si gadis kecil berhasil selamat setelah merangkak dari bawah kereta.
Dilaporkan kini si anak dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Jacobi di Bronx, NYC.
Saksi mata mengatakan bahwa pria itu melompat di depan rel sembari menarik si gadis yang dilaporkan sebagai anak kandung bersamanya.
• Kisah Tragis Pengusaha Perhiasan yang Tewas Ditembak Mantan Pacarnya, Kepergok Bawa Pacar Baru
Kepolisian setempat belum mengkonfirmasi identitas kedua korban, investigasi mereka sedang berlangsung.
Dari video yang beredar seorang saksi terdengar mengatakan:
"Pelan pelan sayangku, pelan-pelan!" Seorang saksi dapat terdengar menyemangati gadis kecil di sela-sela isak tangisnya, ketika gadis terlihat merangkak keluar.
Setelah berhasil diangkat ke peron kerumunan orang-orang yang terkejut bergegas menghiburnya, tayangan rekaman menunjukkan.
Terlihat dari gambar yang beredar gadis ini hanya mengalami cedera kecil di dahi gadis.
Gadis kecil terlihat masih mengenakan ransel berwarna merah muda saat kejadian, ia akhirnya dituntun ke bangku kayu di peron.
• Kisah Viral, Satpam Sekolah Asal Tegal Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Smartfren WOW
Dilaporkan seorang wanita terdengar bertanya, "Apakah kamu tahu nomor ibumu?"
Dilansir dari NYPost, salah satu pihak kepolisian mengatakan:
"Dia beruntung, sungguh menakjubkan bahwa dia masih hidup."
Setelah kejadian itu, gadis kecil itu ditangkap dalam video yang dibawa dalam pelukan seorang petugas medis ke sebuah ambulans. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)