Sering Gunakan Ponsel & Makan Makanan Berlemak, Pria Ini Tiba-tiba Kena Stroke Mata & Buta Mendadak

Berita viral hari ini - Terlalu sering gunakan ponsel dan makan makanan berlemak, pria ini tiba-tiba kena stroke mata dan buta mendadak.

TRIBUNSTYLE.COM - Ponsel, smartphone, layar, barang yang sering kita temui setiap hari.

Karena memang di zaman digital hampir semua kegiatan sehari-hari banyak dilakukan melalui ponsel.

Bukannya menjelekkan atau menakuti, tetepi memang ponsel alias smartphone ini memang telah menjadi kebutuhan primer manusia untuk melakukan berbagai hal.

Karena memang ponsel kini sudah tidak menjadi barang tersier mewah, tapi sudah menjadi salah satu bagian dari fungsi kehidupan modern.

• VIRAL Ngamar di Hotel dengan Wanita Lain, Kanit Laka Sat Lantas Polres ‎Temanggung Digerebek Istri

• Tak Makan Buah & Sayuran Selama 22 Tahun, Wanita Ini Hampir Buta: Rasanya Seperti Kotoran Anjing

Namun mungkin sisi negatif sudah banyak dibicarakan namun kali ini saking terlalu sering dan tidak diimbangi dengan kehidupan sehat, pria ini kena getahnya.

Seorang pria berusia 30 tahun dari Guangdong, Tiongkok ini buta mendadak.

Dilansir dari Setn dan World of Buzz pria yang bekerja sebagai salah satu teknisi IT suatu haru sedang menggunakan ponselnya.

Lalu tiba-tiba penglihatan mata kanannya menjadi kabur dan kemudian menghitam.

Dia terkejut dan takut bakal buta sebelah matanya.

Dan ia pun cepat-cepat mengunjungi rumah sakit untuk mengecek keadaan mata kanannya tersebut.

• Liburan Nahas, Lupa Lepas Kontak Lensa Saat Berenang di Laut, Mata Perempuan Rusak & Jadi Buta

Ia pun diberitahu oleh dokter bahwa ia menderita oklusi arteri retina sentral, atau lebih dikenal sebagai stroke mata.

Dokter rumah sakit tersebut pun menjelaskan bahwa stroke mendadak mungkin disebabkan oleh pasien kebiasaan sehari-harinya.

Seperti terlalu sering bermain dengan ponsel dan kebiasaan makan makanan tinggi lemaknya.

Dia akhirnya mengungkapkan kebiasaannya setiap hari dan setiap pulang bekerja.

Setiap hari ia selalu berhadapan dengan komputer kerjanya dan kemudian melanjutkan memainkan ponselnya sebelum tidur saat dirumah.

• BERITA TERPOPULER - Nenek Buta 71 Tahun Jualan Roti, Reaksinya Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu Viral

Dia pun terkejut waktu ketika mata kanannya terasa kering dan tidak nyaman.

Lalu ia mengedipkan mata dan pandangannya tiba-tiba menghitam di mata sebelah kanan.

Dokter pun segera memulai perawatan untuk menyembuhkan matanya.

Dan setelah empat jam, dia berhasil mengembalikan penglihatan pasien dan mata kanannya sudah bisa melihat kembali.

Namun, pasien perlu tinggal di rumah sakit untuk observasi lanjutan.

• Dulu Tenar di Sinetron Si Doel, Keadaan Aminah Mak Nyak Kini Menyedihkan, Ibu Rano Karno Buta

Juga serangkaian perawatan untuk memastikan bahwa ia tidak akan mengalaminya lagi.

Dia akhirnya dipulangkan setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.

Untungnya, ia berhasil berada di rumah sakit dalam kurun waktu 90 menit.

Dan 90 menit tersebut merupakan saat terbaik untuk merawat dan menyembuhkan mata yang buta mendadak.

Juga dikatakan oleh dokter kemungkinan pemulihan lebih baik pada jendela 90 menit tersebut.

Dokter mengatakan bahwa biasanya pasien yang menderita stroke mata berusia 60-an dan 70-an tetapi berdasarkan kasus baru-baru ini, pasien stroke semakin muda.

• Viral - Sibuk Kerja & Tak Ada Waktu, Ibu Pecah Tangis Baca Surat Anak Sengaja Sakit untuk Ditemani

• 6 Makanan Ini Terbukti Ampuh Kurangi Kecanduan dan Hentikan Kebiasaan Merokok Secara Total!

Ketika pembuluh-pembuluh itu menyempit atau tersumbat oleh gumpalan darah, suplai darah terputus, dan menyebabkan stroke.

Penyumbatan ini mempengaruhi vena retina di mana mereka tersumbat dan cairan mengalir ke retina.

Lalu menyebabkan pembengkakan, yang mencegah sirkulasi oksigen dan memengaruhi kemampuan untuk melihat.

Dalam kondisi serius, stroke mata dapat menyebabkan kebutaan permanen, edema makula dan glaukoma neovaskular. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).