10 Fakta Kelam Dunia Hiburan Korea, Jangan Ngartis di Negerinya Sulli F (X), Makin Nekat Bunuh Diri
Inilah 10 fakta kelam dunia hiburan Korea, jangan ngartis di negerinya Sulli F (X), makin nekat bunuh diri
Penulis: sulastri
Editor: Agung Budi Santoso
Ya, mereka perlu melakukan diet ekstrim yang bisa berdampak pada kesehatan bahkan kematian.
Salah satunya dengan memilih makanan rendah lemak dan rendah kalori sepanjang waktu.

Hello K-Pop mengatakan bahwa banyak bintang benar-benar mengakui melakukan hal-hal gila hanya dengan menurunkan beberapa kilogram.
Kurus sangat penting sehingga CEO perusahaan rekaman terus mengawasi timbangan mereka calon idol.
Jika jumlahnya terlalu tinggi, idol diberi tahu untuk segera menurunkan berat badan.
8. Rasisme ada di mana-mana
Warga Korea Selatan sepertinya menginginkan bintang pop mereka adalah orang Korea murni dan tidak ada campuran ras lain.
Misalnya, ada satu pemain di reality show Kpop Star berhasil mencapai lima besar namun gagal menemukan penontonnya hampir pasti karena dia adalah orang Afrika-Amerika setengah.
Menurut SBS Pop Asia, anggota Miss A, Fei pernah dikira tidak mandi seminggu hanya karena ia berasal dari Cina.
Bahkan penyanyi utama boyband Big Bang, G-Dargon semat membuat kulitnya menghitam agar dirinay mirip dengan Trayvon Martin dan Andre 3000.
9. Harus Tetap Tampil Meski Sakit
Jika seseorang benar-benar sakit sampai mungkin ia tidak mungkin melakukan sesuatu, namun ia lebih baik muncul.
Ya, sama seperti idol, mereka dituntut untuk selalu bekerja walaupun sedang sakit.
Hal ini pernah dalami oleh anggota boyband EXO yang tetap tampil all out meski pergelangan kakinya sakit.

Anggota BTS Jungkook yang tidak sengaja memotong tangannya hingga berdarah, tetapi tidak mendapatkan pertolongan untuk lukanya sampai acara berakhir
Bahkan Amber dari f (x), saat pergelangan kakinya sakit parah, ia tetap menari dan masih banyak konser yang harus dilakukannya.
10. Kreativitas Dilarang
Para idol memang dilarang untuk mengemukakan kekreativitasan meraka.
Ya, agensi selalu mengikuti pasar saat membuat lagu atau album.
Sayangnya, tidak semua anggota band atau bahkan penggemar tertarik pada hal itu lagi.

Australian Broadcasting Corporation melaporkan bahwa beberapa band telah meninggalkan manajemen mereka dengan harapan dapat menulis lagu yang merepresentasikan mereka.
Bahkan menurut K-Pop Starz, salah satu boyband terkenal Winner ingin lebih dikenal dengan karya yang mereka buat dibandingkan status mereka sebagai idola. (TribunStyle.com/Sulastri)