Sulli Depresi Hingga Bunuh Diri, Kondisi Taeyeon SNSD Rekan Dekat Eks Member F(X) Jadi Sorotan

Sulli eks member F(x) meninggal dunia pada (14/10/2019).

Keluarga serta kerabat dekat Sulli mendapatkan ucapan belasungkawa dan ucapan semangat.

Tak terkecuali, Taeyeon SNSD yang merupakan kerabat dekat Sulli.

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka datang dari artis Korea, Sulli eks member F(x) yang mengejutkan banyak pihak.

Choi Jin-ri atau lebih dikenal dengan nama Sulli ditemukan tewas di apartemennya di kawasan Seongnam, Korea Selatan pada Senin (14/10/2019).

Eks member girl band F(x) tutup usia diusia 25 tahun karena bunuh diri. 

Sulli diketahui menderita depresi sejak dulu, yang diduga menjadi pemicu tindakannya tersebut.

Para fans sekaligus warganet di seluruh dunia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga serta kerabat dekat Sulli yang ditinggalkan.

Tak terkecuali Taeyeon Girls' Generation yang merupakan kerabat dekat Sulli.

Pasalnya, Sulli dan Taeyeon sama-sama bernaung dibawah agensi yang sama, yaitu SM Entertainment.

Dilansir oleh Soompi, bahwa kedekatan antara Taeyeon dengan Sulli terjadi selama menjadi seorang trainee, keduanya tinggal bersama hingga Taeyeon debut dalam SNSD pada 2007 silam.

• Sulli Eks Member F(x) Meninggal, Isyaratkan Lagu Goblin sebagai Tanda Permintaan Tolong

• DOWNLOAD Lagu Goblin - Sulli, Tentang Kepribadian Ganda: Lengkap Lirik, Terjemahan, & MV

Bukan hanya itu, kedekatan keduanya terjadi di salah satu variety show miliki Sulli berjudul 'Jinri Store'.

Saat itu, Taeyeon berkunjung ke lokasi syuting Sulli untuk mendukung acara tersebut.

Lalu, pelantun lagu 'Electric Shock' bernostalgia bersama mengingat masa-masa saat masih bersama.

Dikutip dari Allkpop, Sulli mengungkapkan bahwa, “Aku dulu tinggal dengan Taeyeon unnie saat masih SMA.

Saat itu, unnie mengatakan kepadaku bahwa aku makan seperti bayi dan membuat suara ketika menelan makanan,”

Taeyeon pun menjawab, "Kamu masih ingat itu? Sudah lama sejak kita menciptakan kenangan bersama,” ungkapnya. 

Hubungan kedekatan antara leader SNSD dengan Sulli membuat penggemar Taeyeon mengkhawatirkan kondisi sang idola.

Kematian Sulli menjadi trending topic di media sosial Twitter hingga dua hari ini, dan Taeyeon juga tidak terlepas menjadi bahan perbincangan.

Tidak sedikit dari warganet yang menuliskan cuitan dan komentar menguatkan di akun Instagram pribadi Taeyeon (@taeyeon_ss).

Pasalnya, diketahui bahwa Taeyeon juga menderita gangguan kesehatan mental.

Eks Baekhyun EXO sempat beberapa kali membeberkan soal depresi yang dideritanya, salah satunya melalui Instagram Storynya.

Pelantun 'Four Season' mendapatkan pertanyaan dari seorang warganet tentang kesehatannya.

“Apakah kau memiliki gangguan bipolar? ckck,” tulis seorang pengikut di Instagram.

Tanpa basa-basi, ia kemudian menjawab dengan jujur dan tegas, “Tidak. Aku menderita depresi. Sekarang, saya mengkonsumsi obat-obatan agar kondisi (aku) semakin membaik.

Apakah itu depresi atau gangguan bipolar, tolong jangan menuliskan ‘ck’ dan memperlakukan orang secara tidak hormat. Mereka semua adalah pasien yang sakit dan menderita,” jawabnya. 

Kisah sedih Taeyeon yang ditinggal oleh sahabatnya Jonghyun SHINee dua tahun lalu juga mengalami kasus serupa dengan Sulli.

Para penggemar Taeyeon merasa khawatir dengan kondisi Taeyeon.

Untuk menghormati kepergian Sulli, SM Entertainment menunda perilisan konten Taeyeon.

Taeyeon dijadwalkan akan melakukan comeback solo pada (22/10/2019) mendatang. (Tribunstyle.com/Anggia)

Sulli Eks Member F(x) Meninggal, Isyaratkan Lagu 'Goblin' sebagai Tanda Permintaan Tolong

Kabar duka datang dari artis Korea Selatan Sulli eks member F(x).

Sulli ditemukan tak bernyawa di apartemennya pada Senin (14/10/2019).

Lagu terakhir yang ia rilis bertajuk 'Goblin', apakah mengisyaratkan meminta sebuah pertolongan?

TRIBUNSTYLE.COM - Sulli eks member F(x) ditemukan tak bernyawa di apartemennya pada Senin (14/10/2019).

Dilansir oleh Allkpop, Choi Jin-ri atau lebih dikenal dengan nama panggung Sulli dikabarkan bunuh diri di apartemen yang berlokasi di Simgok-dong, Sujeong-gu, Seongnam, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

Menurut pihak kepolisian, kabar duka datang pertama kali atas laporan pihak manajer Sulli.

Sulli (25) sulit untuk dihubungi, akhirnya sang manajer pergi ke kediaman Sulli dan menemukan ia sudah tak bernyawa lagi.

Keluarnya Sulli dari girl group yang telah membesarkan namanya, F(x) pada 2015 Sulli memang berpindah ke dunia akting dan modelling.

SMTown mengunggah musik video lagu Sulli terbaru berjudul 'Goblin' pada (29/6/2019).

Lagu 'Goblin' memiliki arti lirik yang cukup dalam.

Lagu tersebut berisikan tentang pemikiran Sulli tentang bagaimana sosoknya digambarkan dari perspektif orang lain.  

Dalam awalan video tersebut menceritakan tentang seseorang dengan gangguan kesehatan mental yang memiliki tiga kepribadian berbeda.

Kabar terbaru Sulli ini membuat semua orang, tak terkecuali para fans kaget dan kembali menyoroti sejumlah pernyataan yang ia sampaikan dalam musik video lagu 'Goblin'.

Para fans Sulli berpendapat bahwa sudah sejak lama, Sulli meminta pertolongan akan gangguan kesehatan mental yang dideritanya, namun tak kunjung menerima tanggapan.

“Mereka tiba-tiba muncul dalam waktu bersamaan.

Mungkin ini adalah kenangan dari beberapa karakter.

Apakah ini karena stres? atau? Aku tidak tahu. Terkadang, aku bertanya-tanya ‘Apakah mereka semua adalah aku’.

Jadi siapakah aku? Apakah aku melakukan hal yang salah? Aku hanya ingin ini berakhir, itu yang seringkali aku pikirkan,” lirik dalam lagu bertajuk 'Goblin'.

Tampaknya, Sulli tengah membicarakan soal kepribadian berbeda yang seringkali muncul dalam dirinya tanpa disadari, “Sekarang aku bisa memahaminya.

Dia hanya ingin mengucapkan salam. Sepertinya, mereka semua telah hilang.

Bukankah lebih baik jika semua orang menghilang?,” tutupnya.

Melansir laman Kpopmap, salah satu portal berita Herald Pop sempat melakukan wawancara dengan seorang psikiater untuk membahas lebih lanjut mengenai kesehatan mental yang dimiliki idola Kpop.

Menurut sang psikiater, perilaku yang dilakukan Sulli berhubungan dengan konsep sensitivitas sosial.

“Setiap orang memiliki tingkat kepekaan sosial yang berbeda, artinya setiap orang memiliki harapan yang berbeda tentang bagaimana masyarakat atau orang lain akan bereaksi terhadap perilaku mereka.

Dalam kasus Sulli, mungkin ia tidak menyadari bahwa perilakunya bisa menjadi masalah yang kontroversial di antara masyarakat,” kata psikiater.

Psikiater lain menambahkan bahwa Sulli memiliki kecenderungan sifat terlalu optimis, yang mana bertabrakan dengan pandangan publik terhadap dirinya.

Hal tersebut memainkan peran besar mengapa publik kerap menganggap postingan Sulli di Instagram terlihat aneh.

Padahal hal itu merupakan bentuk ekspresi dirinya sendiri.

SMTown memberikan statement resmi tentang berita kematian Sulli.

Dikutip dari Koreaboo, agensi yang menaungi Sulli telah memberikan pernyataan resmi terkait kepergian Sulli untuk selamanya.

"Ini adalah SM Entertainment.

Kami minta maaf untuk memberi tahu semua orang tentang berita sedih dan sedih.

Sulli telah meninggalkan kita.

Kita tidak bisa mempercayai situasinya, dan kita hanya dalam keadaan sedih.

Tolong jangan menyebarkan artikel spekulatif atau rumor sehubungan dengan keluarga yang berduka yang sedih dengan tragedi tiba-tiba.

Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada almarhum, yang menempuh jalan terakhir mereka."- SM Entertainment (Tribunstyle.com/Anggia)