Breaking News:

Kasus Bau Ikan Asin

Rey Utami & Pablo Benua Dijenguk Anak Berusia 1 Tahun di Balik Penjara, 'Perasaannya Hancur'

Rey Utami & Pablo Benua Dijenguk Anak di Balik Penjara, Kuasa Hukum Pengganti Farhat Abbas 'Perasaannya Hancur Lebur'

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG/Tribunnews/Nurul Hanna
Rey Utami dan Pablo Benua - Fairuz A Rafiq bersama Sang Kakak dan Pengacara Hotman Paris. 

Kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua yang menggantikan Farhat Abbas mengungkap kondisi miris kliennya.

Rey Utami dan Pablo terlihat sangat hancur saat dijenguk oleh anaknya yang masih satu tahun dari balik penjara.

Saat ini Rey dan Pablo masih mendekam di penjara karena terjerat kasus 'ikan asin' Galih Ginanjar.

TRIBUNSTYLE.COM - Rey Utami dan Pablo Benua masih mendekam di penjara karena terjerat kasus 'ikan asin' Galih Ginanjar.

Kondisi Rey Utami dan Pablo tidak dalam keadaan yang baik-baik saja.

Terlebih saat melihat momen anaknya yang masih satu tahun harus melihat kedua orang tuanya dari balik penjara.

Kuasa Hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Insank Nasruddin (tengah) usai menjenguk kliennya di tahanan Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).
Kuasa Hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Insank Nasruddin (tengah) usai menjenguk kliennya di tahanan Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). ((KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA))

Kesalahan Besar Farhat Abbas pada Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar di Mata Hotman Paris

Berhasil Penjarakan Galih Ginanjar, Pablo Benua, Rey Utami, Fairuz A Rafiq Jatuh Sakit, Mengapa?

Perasaan Rey Utami dan Pablo Benua hancur menyaksikan momen tersebut.

Informasi tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Rey Utami dan Pablo, Insank Nasruddin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

"Karena ketika anak menengok ke tahanan, mereka justru merasa lemah, perasaannya hancur lebur.

Anak yang baru berusia 1 tahun saja harus berada di dalam rutan untuk ketemu orangtuanya.

Ini yang menurut kami miris sekali," ucap Insank Nasruddin dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Insank juga mengatakan saat ini kondisi keduanya yang mendekam di balik jeruji besi sangat miris.

"Kondisi di dalam kami sangat miris sekali melihat mereka di tahanan.

Apalagi melihat Rey ketika ditanya kondisi anak. Mereka sudah jarang sekali bertemu dgn anaknya," ucap Insank.

Sebelumnya Rey Utami pernah mengajukan penangguhan penahanan namun ditolak.

Saat ini Insank masih kembali memikirkan untuk kembali mengajukan penangguhan penahanan Rey Utami agar bisa mengasuh anaknya.

"Itu kan sudah pernah diajukan kemudian ditolak.

Pengacara Sebut Rey Utami Sudah Berhijab di Penjara, Ungkap Reaksi dan Perubahan Pablo Benua

Kami menilai, kalau dari penyidik mau melakukan itu kan kami pikir harusnya tinggal dikabulkan saja permintaan sebelumnya, enggak perlu diulang-ulang," ucap Insank.

Ketika dibawa ke Polda Metro Jaya bersama suaminya, Pablo Benua, sang anak dititipkan kepada tetangga.

Saat ini anak Rey Utami dan Pablo yang masih kecil tersebut tinggal dan diasuh oleh neneknya.

Rey Utami dan Pablo dilaporkan atas penyebaran video asusila yang melecehkan Fairuz A Rafiq.

Polisi melakukan penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua di kediamannya kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, video yang memuat konten asusila yang ditayangkan pada channel Youtube Rey Utami dan Pablo Benua diketahui telah dihapus.

Insank Nasruddin menggantikan Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Rey dan Pablo sejak 8 Oktober 2019 silam.

Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro jaya pada Jumat (12/7/2019) silam. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Pablo Benua, Rey Utami dijenguk orangtua
Pablo Benua, Rey Utami dijenguk orangtua (Kompas.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG/YouTube/beepdo)

Jadi Tersangka, Rey Utami Dijenguk Orangtua di Polda Metro Jaya, Ayah Justru Tahu dari Tetangga

Orang tua dari tersangka kasus ikan asin, Rey Utami menjenguk anaknya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Jumat (12/7/2019) tengah malam.

Menurut sang ayah, Sulaiman, Rey Utami tidak memberitahukan permasalahan yang sedang menjeratnya.

"Enggak merasa dihubungin. Makanya saya menyesal sekali anak saya enggak menghubungi saya," ujar Sulaiman, dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Dalam kunjungan orangtuanya tersebut Rey Utami mengaku dirinya menyesal dan meminta maaf atas perilakunya.

Ahli Grafologi Bongkar Kepribadian Rey Utami Lewat Tulisan Tangan: Terlintas Bunuh Diri, Jaga Image

"Nggak banyak cerita, ada penyesalan... ingin meminta maaf kepada yang bersangkutan," ungkap ayah Rey Utami, Sulaiman ketika ditemui awak media Jumat (12/7/2019).

Keduanya menyatakan tidak tahu-menahu kasus yang sedang dialami anaknya.

"Kaget, saya pikir itu sebuah cerita aja di media," ujar Sulaiman ketika ditanya.

Informasi tentang anaknya yang terjerat kasus ikan asin tersebut diperoleh pihak keluarga dari media dan tetangga sekitar.

"Karena mungkin dia enggak bawa HP ya gitu. Saya tahu dari media aja ada tetangga-tetangga saya yang ngomong, makanya saya ke sini," lanjut Sulaiman dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Ketika dibawa ke Polda Metro Jaya bersama suaminya, Pablo Benua, sang anak dititipkan kepada tetangga.

Orangtua Rey Utami menyatakan akan membawa anak Rey dan Pablo ke rumah Bogor.

"Anaknya dititipkan ke tetangga. Bawa cucu ke rumah Bogor,"ujar Sulaiman Jumat (12/7/2019).

Sang ayah, Sulaiman juga menyatakan bagaimana kondisi putrinya saat ini.

"Kondisi sehat, kaget (ketika dijenguk). Ibunya nangis", lanjut Sulaiman kepada awak media Jumat (12/7/2019).

Pada Kamis (11/7/2019) Rey Utami bersama Pablo Benua, dan Ginanjar resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus 'ikan asin' Fairuz A Rafiq.

Rey Utami dan Pablo dilaporkan atas penyebaran video asusila yang melecehkan Fairuz A Rafiq.

Polisi melakukan penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua di kediamannya kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, video yang memuat konten asusila yang ditayangkan pada channel Youtube Rey Utami dan Pablo Benua diketahui telah dihapus.

Penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua didasarkan atas dasar pihak tersangka menghilangkan barang bukti.

"Kenapa kami lakukan penangkapan salah satunya itu (barang bukti video) sudah dihapus, menghilangkan barang bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan pers di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Ketika melakukan penggeledahan di rumah Rey Utami dan Pablo Benua, polisi sudah tidak menemukan barang bukti. (TribunStyle/Yuliana Kusuma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Rey UtamiPablo BenuaGalih Ginanjar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved