VIRAL Video Pria Misterius Coba Curi Mobil Difabel, Pecahkan Kaca Dengan Batu Bata, Malah Kena Karma

Berita viral hari ini - Video seorang pria misterius ingin curi mobil orang difabel, coba pecahkan kaca dengan batu bata, malah kena karmanya.

TRIBUNSTYLE.COM - Apa pendapat anda tentang karma?

Percaya atau tidak, seseorang yang melakukan suatu hal entah atau baik atau buruk pasti akan mendapat ganjarannya suatu hari, cepat atau lambat.

Namun kali ini sebuah video viral menunjukkan sebuah ganjaran instan dari kelakuan seorang pencuri misterius.

Dilansir dari The Sun pada (11/10/2019), dilaporkan terrekam di CCTV seorang preman mabuk melemparkan batu bata besar ke sebuah mobil kosong.

Namun nahasnya bukan kaca yang pecah lalu bisa mencuri mobil, dan justru memantul kembali dan menimpa wajahnya.

• Viral Barbie Kumalasari Nyanyi Pakai Kolor di Lampu Merah, Pengendara Ini Justru Memuji, Kok Bisa?

• Viral Kasus Penusukan Menkopolhukam, Usus Halus Wiranto Harus Dipotong 40 Centimeter Karena Luka

Pencuri misterius itu terlihat terbentur keras sebuah batu bata yang ia luncurkan ke jendela sebuah mobil yang terparkir dan terlihat kesakitan di dalam video tersebut.

Rekaman CCTV menunjukkan waktu ia mendekati mobil yang cukup besar pada 5 Oktober silam, sebelum akhirnya ia mengambil batu bata di dekat mobil tersebut Brandon, Durham, Inggris.

Pria tersebut melemparkan batu bata tersebut ke jendela mobil bermerk Renault Kangoo.

Sudah jatuh tertimpa tangga dilaporkan pria yang mencoba merusak dan mencuri mobil tersebut kemudian ditangkap kepolisian setempat.

Pemilik rumah Martin Craig, 32, mengatakan:

"Orang ini memutuskan untuk mencoba memasukki mobil saya"

• Video Viral - Wali Kota di Meksiko Diseret Truk Puluhan Meter Karena Gagal Penuhi Janji Kampanye

• VIDEO 5 Audisi Indonesian Idol 2019 Trending di YouTube, Mirip Freddie Mercury Hingga Judika Puyeng

"Sebelumnya juga ia sudah berusaha namun tetap gagal karena karma datang terlalu cepat ke wajahnya."

Craig, pria yang menggunakan kursi roda, menambahkan:

"Saya bahkan tidak tahu hal itu terjadi hingga sampai jam 10.30 pagi ketika polisi mengetuk pintu saya"