Heboh Wiranto Diserang, Inilah Pertolongan Pertama yang Tepat Bagi Korban Luka Tusuk, Jangan Dicabut
Publik baru-baru ini heboh dengan kabar penusukan yang dialami oleh Menkopolhukam Wiranto. Penanganan pertama untuk korban luka tusuk jadi perhatian.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Delta Lidina Putri
Selain kedalaman luka, Ali Ngabalin juga menjelaskan panjang luka di perut Wiranto.
"Jadi memang ditusuk di perut sebelah kiri sini?" tanya pembawa acara.
"Iya, sobek ya, dari kiri ke kanan, dua tusukan itu sekitar 6 centimeter," ujar Ali Ngabalin.
"Nah itu, jadi menembus perut dan masuk sampai ke usus kecil, menurut keterangan dokter seperti itu."
Berikut video lengkapnya (menit ke-2.11):
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini, menjelaskan proses operasi yang dijalani Wiranto.
Usus halus Wiranto disebut harus dipotong sepanjang 40 centimeter.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus," ujar Agus, Jumat (11/10/2019).
"Sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm."
Meski demikian, Agus menyebut kondisi Wiranto terus membaik dengan perawatan intensif.
"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan.," ungkap Agus.
"Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," sambungnya.
• Bagian Usus Halus Wiranto Disebut Dipotong 40 Centimeter karena Luka Tusukan
Kronologi Wiranto Diserang
Berdasarkan dari rilis yang diperoleh TribunWow.com, Kamis (10/10/2019), kegiatan Wiranto di Banten bermula pada pukul 08.57 WIB.
Wiranto dan rombongan tiba di alun-alun dan disambut oleh Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Pandeglang Dandim 0601/Pdg, serta Kapolres Pandeglang.