Trending di Twitter, Tara Basro Ungkap Pengalaman Main Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar
Film garapan Joko Anwar akan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2019. Tara Basro ungkap pengalaman menegangkan bermain film Perempuan Tanah Jahanam.
Penulis: Bahtiar Tri Wibawa
Editor: Suli Hanna
Trending di Twitter, Tara Basro hadir dalam acara Press Screening film Perempuan Tanah Jahanam.
Tara Basro ungkap pengalaman menegangkan main film garapan Joko Anwar itu.
Simak pengakuan Tara Basro selengkapnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Para pemain dan sutradara film Perempuan Tanah Jahanam baru saja menggelar Press Screening pada Kamis (10/10)/2019).
Dalam acara tersebut dihadiri sutradara Joko Anwar, dan beberapa pamain film tersebut, di antaranya Tara Basro, Marissa Anita, Asmara Abigail, dan Christine Hakim.
Jadi trending di Twitter, Tara Basro ungkapkan pengalamannya bermain film Perempuan Tanah Jahanam.
• Penampilan Tara Basro di Gala Premiere Gundala Jadi Sorotan, Tampil Berani dalam Balutan Gaun Merah
Hal tersebut terungkap dalam akun Twitter @officialnova.
Salah satu adegan menegangkan diungkap oleh Tara Basro.
Dimana Tara Basro sempat digantung dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah.
"Kalau untuk adegan digantung sangat challenging.
Karena bagi Marissa dan saya ada dialog saat digantung.
Jadi lumayan empot-empotan.
Karena kalo digantung kan gak bisa terlalu lama kan.
Jadi sangat teknikal sekali, tapi keamanan tetap diutamakan," ujar Tara.
• Simak 6 Fakta Tara Basro Pemeran Wulan di Film Gundala, dari Karir hingga Kehidupan Pribadinya
Tara juga mengungkapkan sempat terjadi masalah pada pembuluh darah di bawah matanya setelah digantung.
Namun, ia mengatakan bahwa kejadian itu tak membuatnya takut.
"Ketika kita lagi kamera tes, digantung tu, sempet besoknya ternyata pembuluh darahnya pecah semua," kata Tara sambil menunjuk bagian bawah matanya.
Tak hanya itu, alumnus gadis sampul 2005 itu juga menututurkan, bahwa bermain di film Perempuan Tanah Jahanam sangat menguras fisik dan mental.
"Sangat menguras fisik dan mental, tapi mudah-mudahan terbayarkan semuanya," tutur Tara.
Film Perempuan Tanah Jahanam sendiri baru akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2019 mendatang.
Trailer film ini telah di rilis di akun YouTube Base Entertaimen pada Senin (16/9/2019).
Dikutip dari Film Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam berkisah tentang Maya dan Dini yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota.
Maya tidak punya keluarga di Jakarta, sehingga Dini menjadi orang yang penting dalam hidupnya.
Maya dan Dini bertahan hidup dengan berbagai cara, termasuk berbisnis.
Namun kegagalan selalu mengikuti mereka.
Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi dia mempunyai harta warisan keluarga di kampung asalnya.
• 5 Film Indonesia Siap Tayang Oktober 2019, dari Perempuan Tanah Jahanam hingga Ajari Aku Islam
Bermodal informasi itu, Maya bersama Dini menuju kampung tempat keluarganya tinggal dahulu.
Sesampainya di kampung, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong.
Situasi sekitar juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak.
Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan.
Maya menuju asal suara dan menyaksikan proses kelahiran anak tersebut.
Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteri kampung yang kini ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap.
Selain film Perempuan Tanah Jahanam, Tara Basro juga pernah bermain di film garapan Joko Anwar, Gundala.
Perempuan Tanah Jahanam merupakan film kerja sama antar studio produksi yang berpusat di Indonesia (Rapi Film dan Logika Fantasi), Hollywood (Base Entertainment dan Ivanhoe Pictures) dan Korea Selatan (CJ Entertainment).
Sebelum menyutradarai film ini, Joko Anwar telah menyutradarai film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot (2019), Pengabdi Setan (2017), A Copy of My Mind (2015), Modus Anomali (2012), Pintu Terlarang (2009), Kala (2007) dan Janji Joni (2005).
Joko Anwar juga merupakan penulis naskah beberapa film seperti Orang Kaya Baru (2019), Stip dan Pensil (2017), Fiksi (2008), Jakarta Undercover (2007), Quickie Express (2007) dan Arisan (2003). (TribunStyle.com)