Jadi Trending Topic Twitter, Inilah 4 Fakta Menarik Film Joker yang Diperankan Joaquin Phoenix
Film Joker resmi tayang serentak di bioskop Indonesia pada (2/10/2019). Warner Bros Picture mengatakan film Joker akan mengandung banyak kejutan.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Irsan Yamananda
Kondisi Kejiwaan Joaquin Phoenix yang Perankan Joker, Jadi 'Gila' Setelah Berat Badannya Turun 23 Kg
Joaquin Phoenix, pemeran Joker mengaku menjadi 'gila' saat proses pembuatan film dibawah DC Comics ini.
Apa yang membuat Joaquin Phoenix sampai merasa demikian saat memerankan karakter Joker?
Simak pengakuan Joaquin Phoenix dalam artikel berikut ini.
Karakternya yang gelap, keji sekaligus jenaka menjadikan Joker sebagai penjahat yang rumit dan menakutkan.
Saking rumitnya karakter gelap Joker, tak jarang membuat para aktor yang memerankannya sulit melepaskan diri dari bayang-bayang Joker setelah memerankannya.
• Trailer Terbaru dan Sinopsis Joker, Karakter Ikonik Musuh Bebuyutan Batman, Memiliki Rating Dewasa
• Joaquin Phoenix Beberkan Asal-usul Tertawanya di Film The Joker, Berdasarkan dari Sebuah Penyakit
Aktor Heath Ledger yang memerankan Joker dalam The Dark Knight disebut-sebut mengalami gangguan terparah.
Bahkan pendalamannya atas karakter Joker disebut-sebut menjadi penyebab Heath Ledger overdosis hingga meninggal.
Hal tersebut membuat dirinya akrab dengan obat tidur yang pada akhirnya menjadi penyebab dirinya meninggal di usia 28 tahun.
Lantas bagaimana dengan pemeran baru Joker, Joaquin Phoenix?
Dilansir oleh laman Hollywood Reporter, Joaquin Phoenix mengaku 'menjadi gila' ketika dirinya memerankan Arthur Fleck yang kemudian menjadi Joker.
Hal tersebut karena berat badannya yang turun 23 kg lebih dalam waktu singkat.
Penurunan berat badan tersebut merupakan kebutuhan film untuk memperkuat karakter Joker itu sendiri.
"Ternyata itu (turun berat badan 23 kg lebih dalam waktu singkat ) mempengaruhi psikologimu. Kamu mulai menjadi gila," kata Joaquin Phoenix.
'Kegilaan' yang didapat aktor 44 tahun tersebut justru menjadi pendorong dirinya semakin masuk dalam karakter tokoh yang dia perankan.
