Viral Aksi Anak Remaja Rusak Halte, Sang Ayah Laporkan ke Polisi, Alasan Dibaliknya Bikin Terharu

Tak hanya itu, biasanya saat tidur malam, setiap 2 jam sekali Fil Danial juga akan bangun menangis minta susu atau perlu diganti pampers.

Namun pada malam itu Fil Danial juga tampak sangat lelap.

Malam itu Hafizi dan istrinya tidur bersama Fil Danial di ruang tamu.

Tak seperti biasanya ketika Hafizi biasa tidur dengan Aira di kamar sementara Fil Danial dengan ibu di ruang tamu.

Sama sekali tak menyangka malam itu menjadi malam terakhir untuk mereka.

Sampai keesokan harinya, Fil Danial bangun dan dimandikan sang ibu sebelum kembali ke rumah pengasuh.

Setelah mandi Fil Danial dibaringkan di samping ayahnya, Hafizi.

Namun Fil Danial menangis keras di samping ayahnya, meski begitu Hafizi tetap lelap tidur.

Sebelum diantar ke rumah pengasuh, Hafizi sempat mencium Fil Danial tiga kali karena merasa gemas dengan anaknya.

Kembali tak menyangka itu menjadi ciuman terakhir Hafizi untuk putranya.

Barulah pada sore hari, Hafizi menelpon istrinya mengabari sang anak lelaki tak sadarkan diri di rumah pengasuh.

Sang istri lantas membawa Fil Danial ke rumah sakit Sultan Aminah.

Ketika Fil Danial tiba di rumah sakit dan berbincang dengan dokter, mengabarkan sang anak telah tiada.

Sang dokter telah memberikan CPR kepada Fil Danial namun tidak merespon.

Hafizi kemudian meminta dokter memberikan CPR lagi hingga 45 menit namun tetap tak ada respon dari Fil Danial.

Hingga kemudian Hafizi menyadari sang anak sudah kembali ke pangkuan Tuhan pukul 6 sore hari Kamis.

Fil Danial juga lahir pada hari dan jam yang sama.

Hafizi dan keluarga ikhlas dengan kepergian Fil Danial.

Dia mengatakan anaknya datang atas pemberian Tuhan dan kepada Nya juga akan kembali.

Hafizi tetap senang Fil Danial hadir dalam hidupnya dan keluarga meski dalam waktu yang singkat, yakni 3 bulan 6 hari.

Hafizi juga mengungkap maafnya untuk Fil Danial karena tidak bisa memberikan apapun kepada anaknya seperti anak-anak orang lain.

Selepas kepergian Fil Danial, Hafizi merasa rumahnya begitu sepi.

Tak ada tangisan bayi di saat pagi, sore dan malam.

Hafizi begitu merindukan sang anak, namun dia tetap tak boleh sedih karena tak ingin anaknya juga merasakan hal sama.

Hafizi hanya bisa berdoa Fil Danial dapat tenang dan bersama dengan orang-orang yang beriman di surga.

Hafizi berpesan kepada anaknya, Fil Danial.

'Nanti adik tunggu abah, mama dengan kakak Aira di pintu surga', pesan Hafizi kepada Fil Danial sang putra. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)