Viral Hari Ini
Viral Keluarga Pilih Tanggal Baik untuk Lahiran, Wanita Tunda Operasi 2 Hari, Nasib Bayi Mengenaskan
Viral keluarga pilih tanggal baik untuk lahiran, seorang wanita tunda operasi Caesar selama 2 hari, nasib bayi pun memprihatinkan.
Penulis: sulastri
Editor: Amirul Muttaqin
Ketika bayi laki-laki tersebut dilahirkan di kamar mandi, mulut bayi langsung dibekap menggunakan celana dalam pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, Minggu (1/9/2019), mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari LGW.
Dari pengakuan wanita asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini terungkap bahwa si bayi malang langsung dibekap begitu lahir.
"Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap," ungkap Iptu Winangun.

• Hari Bahagia Pengantin Berubah Pilu, Pesanan Katering dan Dekorasi Tak Datang, Teganya WO Menipu
• Viral CCTV Rekam Aktivitas Istri Mengurus Bayi di Rumah 24 Jam, Suami Tertegun Lihat Momen Ini
Kata Winangun, langkah keji yang dilakukan LGW dikarenakan, dirinya tak ingin ada pihak keluarga yang tahu dia telah melahirkan.
Terlebih lagi secara biologis, ayah dari bayi tersebut tidak diketahui.
Sebab ketika melahirkan tersebut, mahasiswi sekolah pariwisata ini telah putus dengan pacarnya.
Winangun mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas mantan pacar pelaku.
Namun belum bisa dibuktikan anak yang tewas tersebut adalah hasil hubungan dengan mantannya ini.
"Pacarnya, sudah kita tahu. Tapi saat melahirkan itu, mereka sudah putus.
Terkait apakah dia menghabisi anaknya karena pacarnya ini tak mau tanggung jawab, kita belum sampai ke situ. Sebab belum tentu dia yang menghamili, untuk membuktikannya, perlu tes DNA," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki dengan berat 3 kg itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakan LGW, Jumat (30/8/2019) pukul 12.30 Wita.
Bayi ini ditemukan di dalam ember, dengan mulut tersumpal kain hitam. Badannya yang masih tertempel ari-ari, juga dibungkus kain hitam.
Sebelum penemuan bayi ini, pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).
Saat itu, KS menyarankan LGW untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Akhirnya, sekitar pukul 18.00 Wita, LGW diantar KS ke sebuah dokter di Sukawati. Namun saat itu kondis LGW yang baru melahirkan tidak terdeteksi.
