Mulan Jameela Lolos Jadi Anggota DPR, Istri Ahmad Dhani Jalani Diklat Gerindra di Hambalang
Mulan Jameela dinyatakan lolos menjadi anggota dewan. Kini istri Ahmad Dhani tengah menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) Partai Gerindra.
Penulis: Bahtiar Tri Wibawa
Editor: Irsan Yamananda
Sempat dinyatakan tidak lolos, kini langkah Mulan Jameela menjadi anggota dewan tinggal selangkah lagi.
Sebelum dilantik, istri Ahmad Dhani itu menjalani rangkaian kegiatan bersama Partai Gerindra.
Diketahui, kegiatan tersebut adalah pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilaksanakan di Bukit Hambalang.
TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi Mulan Jameela sebelumnya dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Istri Ahmad Dhani tidak lolos lantaran perolehan suaranya yang kurang.
Namun, setelah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Mulan Jameela dinyatakan lolos oleh KPU.
Mulan Jameela menggantikan kursi Ervin Luthfi yang sebelumnya lolos.
• Meski Tak Ikuti Jejak Sang Istri ke Senayan, Ahmad Dhani Bela Mulan Jameela yang Dijuluki Perekor
Baru-baru ini dalam instagram story, Mulan Jameela mengunggah kegiatan pelatihan dan pendidikan (diklat) pembekalan dan peningkatan kapasitas anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Diketahui diklat terebut dilaksanakan di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Tengah.
Istri musisi Ahmad Dhani ini tampak mengenakan seragam satgas Partai Gerindra lengkap dengan topi dan lambang khusus partai.
Mulan berfoto bersama anggota DPR RI terpilih Partai Gerindra lainnya, seperti Rachel Maryam dan Novita Wijayanti.
Pada akun Instagram Rachel Maryam juga diungkap bahwa mereka sedang menjalani pelatihan dan upgrading di Hambalang.
• Tangis Mulan Jameela Pecah Didemo Jadi Anggota DPR, Istri Ahmad Dhani: Jadi Bahan Introspeksi Aku
"Penutupan diklat pembekalan dan pengingkatan kapasitas anggota DPR-RI terpilih partai @ gerindra di Bukit Hambalang," tulis @rachelmaryams pada akun Instagram-nya.
Adapun, sebanyak 78 anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dari Partai Gerindra yang menjalani diklat tersebut sejak 24-26 September 2019.
Para anggota dewan terpilih akan diasah kemampuannya untuk menjalankan tugas dan fungsinya, baik dalam hal pengawasan, legislasi, hingga penganggaran (budgeting).