Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral Siswa Dianiaya Hingga Dikeluarkan dari Sekolah Usai Debat dengan Guru Soal Ijin ke Toilet

Viral siswa dianiaya hingga dikeluarkan dari sekolah setelah berdebat dengan gurunya lantaran tak diijinkan ke toilet untuk buang air kecil.

Penulis: sulastri
Editor: Irsan Yamananda
net
Viral Siswa Dianiaya Hingga Dikeluarkan dari Sekolah Usai Debat dengan Guru Soal Ijin ke Toilet 

Sebuah kisah viral hari ini tentang seorang siswa yang dianiaya dan dikeluarkan dari sekolah secara tidak terhormat.

Penyebabnya pun sepele, siswa tersebut tidak diijinkan untuk buang air kecil karena takut akan bolos sekolah.

Rupanya kepala sekolah pun juga ikut menganiaya siswa tersebut seusai mendapatkan laporan dari guru yang bersangkutan.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang seorang siswa berinisial RB yang dikeluarkan dari Madrasah Aliyah Izzatul Maarif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pemicunya pun sepele, siswa tersebut tidak diijinkan untuk buang air kecil oleh gurunya sewaktu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Alasannya, sang guru takut jika RB akan bolos dari sekolah.

Lantaran ditolak, RB tersebut pun mendebat habis-habisan gurunya saat di kelas.

Rupanya, karena hal itulah, RB dipukul gurunya hingga dikeluarkan dari sekolahan secara tidak terhormat.

Ya, kepala sekolah menilai jika siswanya tersebut telah melanggar norma dan etika berat.

Pallupa, orang tua dari siswa RB pun telah berusaha mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi masalah yang menimpa sang anak.

Pallupa orang tua RB
Pallupa orang tua RB (Kompas.com)

Namun sayangnya, Pallupa gagal bertemu lantaran kepala sekolah dan guru RB sedang tidak ada di sekolahan.

“Saya ini datang ke sekolah hendak mengkalarifikasi langsung dengan pihak sekolah, apa masalahnya anak saya tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah. Kalau alasannya hanya mendebat guru, menurut saya itu tidak cukup beralasan mengeluarkan siswa dari sekolah,” kata Pallaupa dilansir dari Kompas.com saat ditemui di sekolah, Senin 23 September 2019.

Menurut Pallupa, guru yang telah mendebat hingga memukul anaknya itu tak adalah suatu perbuatan tak pantas dilakukan di sekolah.

Selain itu, Pallupa mengaggap jika keputusan sepihak dari sekolah yang mengeluarkan RB memang tak cukup beralasan.

Bukan hanya dilakukan gurunya saja, RB juga mengaku jika kepala sekolah tersebut juga telah menganiaya dirinya.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralSulawesi BaratPolewali Mandar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved