Viral Hari Ini
Pengakuan Wanita Menikah 6 Tahun Dengan Suami Pengidap HIV +, 'Hidup Kami Seperti Pasangan Normal'
Berita hari ini - Pengakuan seorang perempuan menikah selama 6 tahun dengan suami pengidap HIV positif, 'Hidup kami seperti pasangan normal'.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Berita hari ini - Pengakuan seorang perempuan menikah selama 6 tahun dengan suami pengidap HIV positif, 'Hidup kami seperti pasangan normal'.
TRIBUNSTYLE.COM - HIV (Human Immunodeficiency Virus), adalah dua spesies Lentivirus yang menyebabkan infeksi HIV dan sindrom imunodefisiensi.
AIDS adalah suatu kondisi pada manusia di mana mengalami kegagalan progresif pada sistem kekebalan dan memungkinkan infeksi oportunistik yang mengancam jiwa dan kanker untuk berkembang.
HIV seharusnya tidak boleh dilihat sebagai hukuman mati untuk seseorang.
Hal ini di konfirmasi dan diakui oleh seorang warganet yang menceritakan kisahnya.
• Baru Terdeteksi 2 Ribu Orang, Total Penderita HIV AIDS di Tulungagung Capai 100 Ribu Orang
• Ayahnya Suntikkan Darah Terkena HIV Sejak Kecil, Begini Cara sang Anak Balas Dendam Saat Dewasa!
Ia mengakui bahwa dirinya telah menjalani hubungan yang sehat dan romantis dengan pasangan HIV + selama 6 tahun.
Dilansir dari Twitter, seorang warganet bernama @Suamikuhivpoz menulis tentang bagaimana dia menjalani gaya hidup yang cukup sehat bersama suaminya.
Dilansir dari World of Buzz pada (23/9/2019), diketahui sang suami telah hidup dengan HIV sejak tahun 1993.
Dalam tweetnya, dia menulis, “Ya, saya HIV negatif, dan sudah hampir enam tahun sekarang (menjalani hubungan suami istri)".
"Sejak tinggal bersama suami saya yang HIV +, (Kami melakukan) HAART, kami hidup seperti pasangan menikah normal!”
HAART adalah highly active antiretroviral therapy - HAART mengurangi beban pasien terhadap HIV, mempertahankan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan mencegah infeksi oportunistik yang sering mengakibatkan kematian.
• BERITA TERPOPULER Pemeran Pria Video Vina Garut, Rayya Meninggal Dunia, Positif Idap HIV & Stroke

Akun @Suamikuhivpoz telah sangat terbuka dengan hubungan serodiskordannya (HIV + & HIV -).
Ia menambahkan mereka benar-benar ingin menghentikan stigma terhadap orang yang mengidap AIDS/HIV positif.
Demi kepentingan publik, hubungan serodiskordan-nya mengacu pada hubungan di mana satu pasangan terinfeksi HIV, dan yang lainnya tidak.
@Suamikuhivpoz menjelaskan bahwa terapi HAART telah memungkinkan bagi mereka yang didiagnosis dengan HIV untuk bisa berhubungan.
“Yang paling penting adalah bagi mereka dengan HIV untuk patuh dengan pengobatan HAART dan walaupun itu seumur hidup"
"Setelah Anda mencapai tahap viral load tidak terdeteksi, sama dengan orang yang tidak mengidap HIV"
• 14 Siswa Asal Solo Dikeluarkan Sekolah karena Idap HIV/AIDS, Begini Reaksi Pemkot Surakarta
"(Sehingga) dapat menikah dan memiliki anak-anak yang bebas dari HIV. "
Para ahli medis telah membuktikan bahwa memiliki viral load yang tidak terdeteksi berarti Anda tidak dapat ditularkan.
Dan juga bahwa pasangan suami istri yang positif dan negatif HIV dapat memiliki hubungan seksual yang sehat dengan orang yang tidak terinfeksi.
"Jangan takut untuk mengetahui statusmu."
"HIV tidak lagi menjadi hukuman mati."
"Semua orang harus tahu apakah mereka memiliki HIV dan mencari pengobatan setelah didiagnosis.”
Pesan ini juga disampaikan oleh para ahli di seluruh dunia, di antaranya setuju bahwa mencari pengobatan dini adalah kunci untuk memerangi HIV.

• Hari AIDS Sedunia, 10 Virus Ini Disebut Paling Mematikan di Dunia
Terapi HAART
Dilansir dari websiter odhaberhaksehat,
Meskipun obat untuk menyembuhkan infeksi HIV belum tersedia, perawatan ARV dapat menjaga virus tetap terkendali dan memungkinkan sistem kekebalan untuk memulihkan fungsinya.
Orang yang memakai ARV dapat hidup sehat dan produktif.
Jika HIV didiagnosis terlambat, ada risiko lebih tinggi mengalami komplikasi, dan hasil pengobatan mungkin lebih buruk.
Perawatan yang tersedia untuk individu yang terinfeksi HIV mempunyai dua tujuan utama:
Penggunaan terapi antiretroviral (ART) untuk menghentikan virus berkembang biak.
Ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk menguat dan melawan infeksi HIV secara efektif.
Profilaksis dan pengobatan untuk infeksi oportunistik sebagai akibat dari imunodefisiensi.
• Tergiur Lakukan Perawatan Vampire Facial Ala Kim Kardashian, 2 Orang ini Justru Terkena HIV
• Hari AIDS Sedunia - Perbedaan HIV dan AIDS yang Sering Dikira Sama oleh Banyak Orang
Dengan diperkenalkannya HAART (Highly Active AntiRetroviral Therapy), orang yang terinfeksi HIV sekarang dapat menjalani rentang hidup yang hampir normal dengan kualitas hidup yang baik.
HAART, juga disebut terapi koktail atau terapi kombinasi, adalah pengobatan standar HIV saat ini.
Ini adalah kombinasi dari 3 atau lebih obat antiretroviral yang dipilih dari 2 atau lebih kelas obat.
Dengan pil kombinasi, mengonsumsi obat setiap hari menjadi jauh lebih nyaman daripada sebelumnya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)