Viral Hari Ini
Viral - Dipukuli Polisi hingga Tewas Puluhan Warga Tuntut Keadilan Zaenal, 14 Orang Diperiksa
Viral - Dipukuli Polisi hingga Tewas, Puluhan Warga Tuntut Keadilan Zaenal, 14 Orang Diperiksa
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Sebuah kisah viral hari ini tentang kabar terbaru tentang seorang pria, Zaenal yang dipukuli polisi hingga tewas.
Zaenal merasa tidak terima karena polisi menilang dan membawa motornya akhirnya berkelahi dengan beberapa oknum polisi hingga tewas.
Puluhan warga ramai-ramai menuntut keadilan untuk Zaenal, hingga saat ini 14 orang sudah diperiksa. Berikut berita selengkapnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang kabar terbaru dari seorang pria bernama Zaenal Abidin (29) yang tewas dipukuli beberapa oknum polisi.
Zaenal dipukuli polisi di halaman Satlantas dan mobil patroli hingga tewas ketika akan meminta motornya yang ditilang.
Puluhan warga Dusun Tunjang Selatan, Desa Paokmotong, Lombok Timur mendatangi Biro Konsultasi Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram pada Senin (16/9/2019).

• Viral Tilang Berujung Maut, Dipukuli Polisi hingga Nyawa Melayang, Zaenal Sempat Minta Tolong
• Viral Polisi Nemplok di Kap Mobil, Kini Berakhir dengan Damai, Pengemudinya Nangis Minta Maaf
"Kedatangan kami ke sini untuk memastikan dan memantapkan bahwa kami atas nama masyarakat Dusun Tunjang Selatan, Desa Paokmotong, menyerahkan penanganan kasus dugaan penganiayaan atas saudara Zaenal oleh oknum lantas," ungkap Haji Safrudin, salah satu perwakilan masyarakat dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Warga tersebut datang untuk meminta bantuan BKBH dalam memperjuangkan keadilan bagi Zaenal tang tewas dipukuli beberapa oknum polisi.
"Kami mengharapkan, tersangka dugaan penganiayaan ini segera terungkap oleh kepolisian, karena kami percaya aparat bisa berbuat adil terhadap masyarakat," ungkap Safrudin.
Pihak dari BKBH Fakultas Hukum Unram, Yan Mangandar menyambut baik para warga yang menitipkan kepercayaan untuk memperjuangkan kasus Zaenal kepada mereka.
"Kami sangat apresiasi kedatangan bapak-bapak yang telah jauh-jauh dari Lombok Timur, telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memenangi kasus Zaenal," ungkap Yan.
Yan juga percaya penyelidikan atas penganiayaan Zaenal oleh oknum polisi hingga berujung maut akan dilakukan secara terbuka dan profesional.
"Kami yakin, pihak Polda akan menuntaskan kasus ini secara profesional, secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Yan.
Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan akan menindak tegas oknum polisi yang melakukan penganiayaan kepada Zaenal.
“Kalau anggota kami salah, apalagi sampai melakukan mengakibatkan korban meninggal dunia akan kami tindak tegas ya,” ungkap Nana dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019) dilansir TribunStyle dari Kompas.com.