Viral Hari Ini
Rebutan Perempuan, Bocah SMA Berkelahi hingga Tewas, 60 Saksi Hanya Merekam Kejadian
Berita viral hari ini - Bocah SMA tewas setelah berkelahi karena masalah rebutan perempuan, 60 hingga 80 orang saksi hanya merekam kejadian.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Dia kemudian berbicara langsung kepada para remaja, "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, generasi saya versus generasi ini."

• Kronologi Guru SD di Gowa Dikeroyok Orang Tua Murid saat Mengajar, Dipicu dari Perkelahian 2 Siswa
"Ini tidak bisa dibiarkan. Teman-temanmu sekarat saat kamu berdiri di sana dan merekamnya."
"Mengerikan."
Detektif Vincent Garcia dari Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau mengatakan kepada DailyMail.com bahwa ada "penyelidikan yang sangat aktif" sedang berlangsung, tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Garcia menjelaskan bahwa ada sebanyak 80 saksi mata atas kejadian tersebut.
Beberapa di antaranya merekam "penyerangan yang terjadi" - beberapa dari video itu diunggah ke Snapchat salah satu sosial media video.
Garcia mengatakan kepada Daily Mail, "Mereka lebih sibuk merekam daripada membantu, tetapi kami jadi mudah untuk mencari pelaku."

• Viral Video Flying Fox Motor, Dua Gadis Seberangi Sungai Pakai Tali, Dapat Imbauan Polri
• Beredar Video Viral Perkelahian Hebat Antar Dua Pemuda, Masalahnya Gara-gara Mangkuk Bakso Pecah?
"Sekitar 60 hingga 80 pemuda ada di sana, jadi kami meminta siapa pun yang memiliki informasi lebih lanjut untuk melapor."
Sebuah halaman penggalangan dana telah disiapkan untuk bocah lelaki yang mengisahkan kehidupan "Morris" dan membantu keluarganya.
Sumbangan 50.000 dolar demi membantu menutupi biaya pemakaman (Rp 700 juta).
Situs itu menulis, "Dia meninggalkan sebuah keluarga yang begitu dekat satu sama lain daripada keluarga manapun yang pernah saya temui."
Hanya dalam 24 jam, halaman itu telah mengumpulkan lebih dari 21.000 dolar (Rp 295 juta) dan penyelenggara, Karen Ferraro, berterima kasih kepada mereka yang telah menyumbang. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).