Ibu Barbie Kumalasari Sakit Hati Istri Galih Ginanjar Kerap Dibully Netizen, 'Tuhan Nggak Tidur'
Barbie Kumalasari kerap jadi bahan nyinyiran netizen, sang ibunda mengaku sakit hati.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari memang sering menjadi bahan nyinyiran netizen.
Ibu Barbie Kumalasari, Mama Dela, mengaku sakit hati mengetahui putrinya kerap dibully netizen.
Tak ingin Barbie Kumalasari sedih karena bullyan netizen, Mama Dela selalu menyemangati putrinya.
TRIBUNSTYLE.COM - Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari kerap jadi bahan nyinyiran netizen lantaran sensasi yang ia buat.
Belum lama ini, ibunda Barbie Kumalasari, Mama Dela akhirnya angkat bicara terkait bully-an yang sering didapatkan putrinya.
Putrinya kerap jadi bahan bully-an netizen, ibu Barbie Kumalasari mengaku merasa sedih dan sakit hati.
Meskipun demikian, sang ibunda berusaha tetap memberikan semangat kepada Barbie Kumalasari.
"Sakit sih di-bully ama netizen, sama masyarakat yang nggak tahu pribadi dia," ucap Mama Dela seperti dikutip dari tayangan Cuap-Cuap Pagi yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel pada Kamis 19 September 2019.
• Barbie Kumalasari Akur dengan Ibunya, Istri Galih Ginanjar Eks Fairuz Akui Clubbing Ditemani Fadela
• Salah Ngomong, Barbie Kumalasari Sebut Galih Ginanjar Mantan Suami, Melaney Ricardo: Jangan-jangan
"Netizen cuma lihat casing-nya aja yah. Karena memang berawal dari ikan asin itu terus dia langsung dibenci masyarakat hingga ada provokatornya lah sampai sekarang. Ya saya sih sakit hati. Kok orang ada yang jahat begitu sama anak saya?" lanjutnya.
Tak ingin Barbie Kumalasari menjadi sedih karena bully-an netizen, Mama Dela pun mengingatkan putrinya untuk selalu kuat.
Menurutnya, cibiran yang ditujukan untuk Barbie Kumalasari adalah ujian yang harus dilalui putrinya.
"Saya cuma bilang 'kuat, harus kuat' ini ujian buat dia," tuturnya.
"Tuhan kan nggak tidur. Orang yang dianiaya pasti dikasihani oleh Tuhan,"
Sebagai anak yang baik, Barbie Kumalasari selalu berusaha untuk tidak membuat ibunya sedih.
Ia mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang mandiri.