Niat Sholat Duha, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa Setelah Menunaikannya
Inilah bacaan niat Sholat Duha, lengkap dengan tata cara dan bacaan doa sesudahnya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
Simak bacaan niat Sholat Duha lengkap dengan tata cara dan bacaan doa sesudahnya.
Sholat Duha merupakan sholat sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan umat muslim pada pagi hari.
Setelah menunaikan Sholat Duha, kita boleh memanjatkan doa apa saja, tentunya doa yang baik.
TRIBUNSTYLE.COM - Sholat Duha dikenal sebagai shalat sunnah untuk memohon rezeki dari Allah SWT.
Sholat Duha dikatakan sebanding dengan sedekah bagi setiap 360 ruas sendi yang Allah anugerahkan untuk umatnya.
Cara melaksanakan Sholat Duha sama dengan pelaksanaan sholat lain pada umumnya.
Sholat Duha dikerjakan minimal dua rakaat dan bisa dikerjakan maksimal dua belas rakaat.
Masing–masing dua rakaatnya diakhiri dengan satu salam.
• Inilah Tata Cara Sholat Duha Lengkap dengan Manfaat & Keutamaannya, 2 Rakaat Senilai 360 Sedekah
• Sholat Duha Yuk! Ustaz Syafiq Basalamah Jelaskan Waktu yang Paling Tepat Melaksanakannya
Sholat Duha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah (Munfarid).
Kemudian bagaimana bacaan niat, tata cara serta bacaan doa sesudahnya?

Dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, berikut niat, tata cara serta doa sesudah Sholat Duha :
Niat Sholat Duha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Atau bisa juga mengucap lafadz niat berikut :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
• Keutamaan Sholat Duha dari Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, Simak juga Niat & Tata Caranya
• Sholat Duha, Berkah Luar Biasa Besar dan Rezeki bagi yang Menunaikan, Ustaz Abdul Somad Menjelaskan

Tata Cara Sholat Duha
Secara ringkas, berikut tata cara Sholat Duha:
-Niat
-Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa membaca surat Asy Syamsu atau surat lainnya
-Ruku’ dengan tuma’ninah
-I’tidal dengan tuma’ninah
-Sujud dengan tuma’ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
-Sujud kedua dengan tuma’ninah
-Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
-Ruku’ dengan tuma’ninah
-I’tidal dengan tuma’ninah
-Sujud dengan tuma’ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
-Sujud kedua dengan tuma’ninah
-Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
-Salam
• Kapan Waktu Terbaik Sholat Duha? Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Lengkap Niat, Tata Cara, Keutamaannya
• Sholat Duha 4 Rakaat Yuk! Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaannya, Lengkap dengan Bacaan Niat

Bacaan Doa Setelah Sholat Duha
Setelah selesai menunaikan Sholat Duha, bisa memanjatkan doa berikut :
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: "Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin."
Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sulit maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.
Doa tersebut bukan berasal dari hadis Nabi, namun dicantumkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.
Perlu diketahui, doa setelah Sholat Duha tidak dibatasi.
Kita boleh berdoa apa saja yang kita inginkan dan tentunya untuk kebaikan. (TribunStyle/Listusista)