Viral Hari Ini
Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan Demi Gaya Hidup & Keliling Indonesia, Kerugian Capai 1 Milyar
Berita viral hari ini - Seorang karyawan dari Boyolali ini gelapkan uang perusahaan demi gaya hidup dan keliling Indonesia, kerugian capai 1 milyar.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Berita viral hari ini - Seorang karyawan dari Boyolali ini gelapkan uang perusahaan demi gaya hidup dan keliling Indonesia, kerugian capai 1 milyar.
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak sedikit orang yang terbuai dengan uang kotor demi penuhi hasrat kebendaan duniawi.
Dari koruptor hingga orang-orang yang melakukan hal ilegal juga masih banyak berkeliaran di Indonesia demi uang yang tidak halal tersebut.
Juga kali ini seorang karyawan bahkan menggelapkan uang perusahaan demi memenuhi gaya hidupnya yang mewah.
Dilansir dari TribunSolo.com pada (14/9/2019) seorang karyawan atau pegawai swasta asal dari kelurahan Siswodipuran, kabupaten Boyolali ini menggelapkan uang perusahaan hingga 1 miliar lebih.
• Kisah Istri Bunuh Suami Karena Siksa Mental & Fisik Bertahun-tahun, Bermula Minta Dimasakkan Sarapan
• Kisah Tragis Bayi 2 Tahun Tak Sengaja Bunuh Sang Ibu Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Karyawan swasta bernama Pasma (28 ini merupakan karyawan PT. Prima dan bekerja sebagai Senior Staff Accounting di Kabupaten Boyolali sejak 11 April 2016 lalu.
Ia ditutugaskan untuk melakukan pemindahan dana perusahaan dari rekening CIMB Niaga ke rekening BCA dari PT tersebut secara rutin.
Namun melalui pemeriksaan dan audit secara internal diketahui bahwa tersangka ini hanya melakukan pencairan uang perusahaan dari bank CIMB Niaga.
Padahala seharusnya uang dari perusahaan seharusnya dikirmkan ke rekening BCA.
Namun diketahui, malah ia sempat empat kali menarik uang perusahaan dan tidak dimasukkan ke rekening BCA perusahaan.
Diduga uang tersebut digunakan untuk kebutuhan pribadi dan jalan-jalan keliling Indonesia.
• Kisah Wanita 7 Tahun Tak Pernah Mandi, Miliki Kondisi Ini Sejak Umur 17 Tahun, Begini Kondisinya

"Uang nya saya buat jalan jalan ke seluruh Indonesia, ada yang buat renovasi rumah dan peralatan rumah tangga," ujar Pasma pada Kamis (12/9) siang.
"Kadang untuk perawatan juga tapi sekarang sudah tidak pernah," lanjutnya.
Aksi Pasma ini dilakukan dalam waktu yang berbeda-beda.
Aksi pertamanya dilakukan pada Jumat (15/9/2017) pukul 16.39 dengan pencairan dana perusahaan sebesar Rp 200.000.015,10.