Sikap Hotman Paris & Melaney Ricardo yang Disesalkan Elza Syarief, Pengacara Fairuz Langgar Hal Ini

Elza Syarief tidak hanya melaporkan Nikita Mirzani namun juga menyeret Hotman Paris dan Melaney Ricardo.

Menurut Elza Syarief, sikap Hotman Paris dan Melaney Ricardo dalam insiden itu sangat disesalkannya.

TRIBUNSTYLE.COM - Perseteruan yang terjadi antara Elza Syarief dan Nikita Mirzani juga turut menyeret Hotman Paris dan Melaney Ricardo.

Insiden Nikita Mirzani yang melabrak Elza Syarief di acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo berbuntut panjang hingga pelaporan ke polisi.

Elza Syarief tidak hanya menyeret Nikita Mirzani tetapi juga Hotman Paris dan Melaney Ricardo.

Pengacara rekan Farhat Abbas ini menyesalkan sikap Hotman Paris dan Melaney Ricardo pada saat Nikita Mirzani melabrak dirinya.

• Bukan Gegara Melaney Ricardo Elus-elus Nikita Mirzani, Ini Alasan Elza Syarief Laporkan Istri Tyson

• Elza Syarief Berseteru dengan Nikita Mirzani, Rekan Farhat Abbas Ini Stres Berat & Tak Bisa Makan

Menurut Elza Hotman Paris telah melanggar aturan yang seharusnya diketahui sebagai seorang pengacara.

Sebagai pengacara, Elza Syarief menuturkan seharusnya Hotman Paris tahu bahwa tidak boleh mempertemukan pihak principal tanpa didampingi sang pengacara dengan pengacara lawannya seorang diri.

"Yang saya sesalkan, dia mengerti, seorang advokat mengerti principal dengan lawyer nggak boleh dipertemukan.

Jadi harusnya principal dengan principal, lawyer dengan lawyer, atau minimal dia ada, ada (juga) lawyernya, jadi lawyernya yang bisa mengatasi dia," jelas Elza seperti yang dikutip TribunStyle.com dari tayangan yang diunggah kanal youtube Abraham Silaban pada Selasa 10 September 2019.

Selain itu Elza juga menyesalkan sikap Hotman Paris sebagai host tidak bertindak tegas untuk menghentikan acara itu saat melihat amarah Nikita Mirzani memuncak.

"Terus kemudian waktu terjadi keributan dia maki-maki saya, apa lagi ada benda mau dilempar ke saya, walaupun itu mungkin pura-pura...

saya nggak butuh dia (melakukan) kekerasan, saya nggak butuh dia bela saya, saya nggak butuh dia jadi penengah, saya butuh dia untuk mengamankan semua narasumber.

(seharusnya) dia bilang 'eh kamu, kalau kamu mau ribut stop ya, kita nggak lanjutkan', kan begitu.

Tapi kan dia nggak lakukan apa-apa, dia ngangkat kakinya, goyang-goyang goyang-goyang sambil senyum, jadi bagi saya itu nggak bener.