Viral Hari Ini
Tragis, Ibu Ini Putus Asa: Tenggelamkan Diri & Kedua Anaknya Setelah Tahu Suami Minta Poligami
Berita viral hari ini - Tragis, ibu ini merasa putus asa dan tenggelamkan diri bersama kedua anaknya setelah tahu suami ingin berpoligami.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
Berita viral hari ini - Tragis, ibu ini merasa putus asa dan tenggelamkan diri bersama kedua anaknya setelah tahu suami ingin berpoligami.
TRIBUNSTYLE.COM - Di World Suicide Prevention Day (Hari Pencegahan Bunuh Diri) ini ternyata beredar sebuah berita tentang bagaimana seorang ibu merasa 'putus asa' karena kelakuan suaminya sendiri.
Hal ini seharusnya bisa di hindari, namun siapa yang tahu tentang apa yang terjadi di balik semua ini.
Dilansir dari Mirror.co.uk pada (10/9/2019) Ekaterina Khavchina diduga menenggelamkan diri bersama putranya, Valentin, berusia lima tahun, dan putrinya yang berusia enam bulan, Milana.
Ekaterina tinggal di Vilyuchinsk di ujung timur Rusia.
• Kisah Haru di Balik Foto Viral Sang Kakak Berumur 5 Tahun Merawat Adiknya yang Terdiagnosis Leukimia
• Ruben Onsu Antar Betrand Peto Sekolah, Suami Sarwendah Bantah Kakak Thalia Dapat Perlakuan Spesial

Kejadian ini dilakukan oleh Ekaterina dengan cara mengikat kedua anaknya tersebut lalu berenang di sebuah pantai di rumahnya.
Ibu yang merasa “putus asa” ini didakwa dan dituduh menenggelamkan kedua anaknya.
Hal ini dilakukan sang ibu lantaran mengetahui bahwa ayah dari anaknya yang paling kecil telah menikah duluan, lalu menginginkan Ekaterina sebagai istri kedua atau dipoligami.
Kedua anaknya ini ditenggelamkan di laut dan bocah laki-laki meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Terlepas dari upaya untuk mengambil nyawanya sendiri, wanita itu masih bisa diselamatkan dari percobaan bunuh diri tersebut.
• Viral Pasangan Dokter Gelar Pernikahan Sederhana, Wanitanya Tampil Tanpa Makeup, Wajah Jadi Sorotan
• Kisah Viral 3 Tahun Pria Rawat Pacar Online Kecelakaan & Lumpuh Saat Akan Bertemu Pertama Kali

Beruntung penduduk setempat segera bergegas ke suara anaknya yang berteriak meminta tolong saat akan ditenggelamkan bersama sang ibu.
Hal ini juga diperkuat dengan bukti kereta bayi yang digunakan oleh putri terkecilnya ditemukan di pinggir pantai.
Khavchina kini telah ditahan dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan terencana dan akan menghadapi dakwaan 20 tahun penjara.
Kehidupan wanita itu dikabarkan telah berantakan setelah dia menemukan fakta bahwa sang ayah dari Milana, putri terkecilnya, sudah menikah dengan seorang wanita di tanah kelahirannya di Uzbekistan.
Sang ayah dari anaknya tersebut menginginkan pernikahan poligami dengan Ekaterina.