Ria Irawan Dirawat di Kamar Kelas 3 BPJS, Inul Daratista, Titi DJ & Melly Goeslaw Doakan Kesembuhan
Ria menjalani perawatan di kamar rawat inap kelas 3 menggunakan BPJS, bintang film Biola Tak Berdawai ini mendapat doa dari Titi DJ dan Melly Goeslaw.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
Penyakit kanker kelenjar getah bening pernah merenggut nyawa Olga Syahputra dan almarhum Ustaz Arifin Ilham dan kini menyerang Aldi Taher dan Ria Irawan.
Inilah faktor-faktor risiko terkena penyakit kanker kelenjar getah bening dan cara mencegah serta pengobatan terbaik bagi yang sudah terkena.
Tentu mencegah penyakit kanker kelenjar getah bening lebih baik daripada mengobati. Nah, bagaimana mencegahnya?
TRIBUNSTYLE.COM - Limfoma atau kanker kelenjar getah bening cukup banyak ditemui di Indonesia.
Menurut data Globocan, jenis limfoma non-Hodgkin merupakan kanker nomor 7 yang sering dijumpai di Indonesia.
• 7 Ciri Orang Beresiko Terkena Kanker Kelenjar Getah Bening Seperti yang Diderita Ustaz Arifin Ilham
• Ini 7 Tanda, Cara Pencegahan & Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening Diderita Ustaz Arifin Ilham
• 4 Tanda Kehadiran Kanker Getah Bening Menyerang Ustaz Arifin Ilham & Jurnalis Metro TV Rifai Pamone
• Kelelahan hingga Bengkak, Ini 6 Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening yang Diderita Ustaz Arifin Ilham

Mereka yang imunitasnya atau sistem kekebalan tubuhnya lemah disebut lebih berisiko terkena limfoma.
Orang dengan penyakit autoimun, seperti lupus juga berisiko limfoma, karena penyakit tersebut menyebabkan menurunnya imunitas tubuh. Termasuk pasien dengan penyakit jaringan ikat.
Faktor risiko lainnya, yaitu adanya riwayat keluarga.
Jika ada anggota keluarga yang terkena kanker dan merasakan gejala penyakit limfoma, perlu mewaspadai pertumbuhan kanker tersebut.
"Tetapi, apakah ada faktor keturunan pada limfoma belum diketahui pasti, meski ada beberapa kasus yang orangtuanya limfoma, anaknya kemudian juga," kata Andhika di jakarta, TribunStyle.com kutip dari Kompas.com
Selain itu, limfoma juga lebih berisiko pada orang obesitas dan konsumsi makan yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak makan daging merah.
Andhika mengungkapkan, beberapa kasus limfoma juga bisa dipicu oleh infeksi virus, seperti HIV, virus human T-cell leukemia, dan virus Epstein-Barr.
Adanya faktor risiko tersebut bukan berarti pasti akan terkena limfoma. Dalam sejumlah kasus, penyebab limfoma pun tidak diketahui pasti.
Penting untuk mengenali gejalanya, seperti ada benjolan di leher, lipat ketiak, atau lipat paha, sering berkeringat pada malam hari, dan sering demam tak lebih dari 38 derajat celsius.

Waspadai 6 Gejalanya: Sering Berkeringat, Termasuk Mudah Demam, Mudah Lelah