Breaking News:

Penghentian Audisi PB Djarum Mulai dari Tahun 2020, Warganet Ramai-ramai Bereaksi ke KPAI

Resmi, penghentian audisi PB DJarum mulai dari tahun 2020, warganet ramai-ramai bereaksi ke KPAI.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Desi Kris
ISTIMEWA/Tribunnews
Penghentian Audisi PB DJarum Mulai dari Tahun 2020, Warganet Ramai-ramai Bereaksi ke KPAI 

Bahkan kata KPAI dan Djarum trending hingga capai 40 ribuan mention.

Beberapa warganet pun bereaksi dengan penghentian ini:

@crayphising menuliskan sebuah twit dengan tulisan berbahasa Inggris, ia menuliskan:

"Suharusnya KPAI memfokuskan pada permasalahan seperti eksploitasi anak dalam bentuk pengemis, kekerasan seksual, pedofilia, pelecehan anak, dan bullying. Ya ampun"

Salah satu warganet @erni13end yang mengaku pernah menjadi wasit di audisi PB Djarum pun ikut berkomentar ia menuliskan:

"Jadi taun ini adl taun terakhir Djarum Foundation ngadain audisi bulutangkis..."

"PADAHAL, selama aku jd wasit audisi di Kudus sejak 4 taun yg lalu, ga ada tuh iklan²nan rokok pas acara tsb... KPAI puas?"

BERITA TERPOPULER Pacar Kirim Video Lucu Ngelus Anjing, tapi Saat Denger Suaranya Gadis ini Jijik

Kisah Putri Kelurga Bos Rokok Djarum yang Menolah Hidup Mewah, Pilih Jadi Biarawati

Momen kebersamaan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.
Momen kebersamaan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. (TribunStyle.com Kolase/Instagram @tontowiahmad_ @natsirliliyana)

Meski begitu sebelumnya KPAI pernah memberikan keringanan bagi PB Djarum untuk bisa melanjutkan audisi bulutangkis tersebut.

Dikutip dari Kompas.com pada (1/8/2019) kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dinilai telah mengeksploitasi anak dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 109 tahun 2012 tentang "Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

PP 109 mengatur perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil.

Pada PP 109 tersebut, terutama pasal 47, menyatakan bahwa "Setiap penyelenggaraan kegiatan yang disponsori produk tembakau dan atau bertujuan untuk mempromosikan produk tembakau dilarang mengikutsertakan anak di bawah usia 18 tahun".

Oleh karena itu, jika ingin melanjutkan kegiatan audisi bulu tangkis, Djarum Foundation diminta untuk sesegera mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum.

"Mau tidak mau harus berubah nama, karena di sini detail sekali dalam peraturannya," ujar Sitti Hikmawatty selaku anggota KPAI.

"Jangankan nama, warna saja yang menyerupai (brand image) sudah harus dihapus," tutur dia melanjutkan. Sitti kemudian menegaskan bahwa KPAI sepakat pengembangan bakat dan minat anak di bidang olahraga bulu tangkis harus terus dilakukan.

Namun, ia berharap Djarum Foundation bisa membuat audisi bulu tangkis yang ramah anak, sesuai dengan yang telah diatur pada PP 109 tahun 2012. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PB DjarumPersatuan BulutangkisKPAI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved