Dikira Hamil 12 Minggu, Dokter Akhirnya Ungkap Kenapa Kanker Ini Mirip Seperti Gejala Kehamilan

Berita viral hari ini - Dikira hamil 12 minggu, dokter akhirnya ungkap kenapa kanker ini mirip seperti gejala kehamilan.

TRIBUNSTYLE.COM - Grace Baker-Padden, 23 tahun, dari County Durham, Inggris menemukan tes positif dan mual di pagi hari setelah pertumbuhan berat badan membuat tubuhnya meniru kehamilan.

Pasangan yang akan menjalani pemindaian USG bayi dengan umur 12 minggu kaget ketika diberitahu dokter bahwa "kehamilan" sang Istri sebenarnya adalah kanker.

Grace Baker-Padden dan Joe Cowling telah bahkan telah membahas nama-nama yang akan diberikan kepada anaknya, juga telah memberitahukan berita ini kepada orang tua mereka setelah lima tes kehamilan positif menunjukkan dia telah hamil.

Tapi hal itu berubah ketika scan USG mengungkapkan bahwa yang tumbuh di dalam perutnya bukanlah janin calon anaknya.

• Rayya Pemeran Video Vina Garut Meninggal, V Sedih Tak Bisa Melayat Mantan Suami, Ini Alasannya

• Fakta-Fakta Kecelakaan Nia Daniaty & Dorce Gamalama, Begini Kondisi Terkini Eks Farhat Abbas

Grace, dilansir dari Mirror pada (8/9/2019) mengatakan: “Ini sangat mengejutkanku. Dari merencanakan masa depan yang menyenangkan dan tiba-tiba menemunkan bahwa saya menemukan bahaya kesehatan."

“Saya hanya ingin kanker mengerikan ini keluar dari tubuh saya."

Pasangan itu terkejut ketika Grace mulai tampak hamil dan menemukan tanda-tanda kehamilan.

Tetapi setelah empat kali tes dan bertemu dengan dokter umum, akhirnya mereka menemukan jawabannya.

Grace berkata, “Kami memutuskan untuk melanjutkan kehamilan, kami sangat bahagia"

"Orang tua kami tidak sabar untuk menjadi kakek dan nenek untuk pertama kalinya. "

Grace, dari Willington, Co Durham, mulai muntah setiap hari.

• Armand Maulana Dapat Kejutan Naja Tampil Nyanyi Perdana di TV, Suami Dewi Gita ini Sampai Menangis

Lalu suatu hari ia melihat bercak darah, akhirnya Grace menemui dokternya dan takut dia mengalami keguguran.

Pasangan itu gugup pada pagi hari pemindaian pada Februari tahun lalu di Rumah Sakit Universitas Durham Utara.

Grace mengenang, "Kami hanya ingin semuanya baik-baik saja."