Inul Daratista Pernah Cicipi Narkoba, Istri Adam Suseno ini Mengaku Sekarat Hampir Meninggal
Lika-liku menjadi penyanyi membuat Inul Daratista merasakan asam garam kehidupan bahkan sampai mencicipi narkoba.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
lihat foto
Inul Daratista berbagi pengalamannya tentang hidup.
Lika-liku menjadi penyanyi membuatnya merasakan asam garam kehidupan.
Istri Adam Suseno ini bahkan mengaku pernah mencicipi narkoba.
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini Inul Daratista mengungkap fakta mengejutkan terkait masa lalunya.
Pernah mencoba peruntungan sebagai penyanyi cafe di Surabaya, rupanya Inul Daratista pernah mencicipi narkoba.
Bermodal rasa penasaran berujung penyesalan, Inul Daratista akhirnya mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di Instagram pribadinya.
• Inul Daratista Kenang Awal Karir, Istri Adam Suseno ini Ternyata Hampir Dilecehkan Produser
• Inul Daratista Tak Masalah Manjakan Yusuf Ivander Damares, Ini Alasan Istri Adam Suseno Melakukannya
"NARKOBA ????
Ya tentu aku sangat mengenal dekat dgnnya,sblm menginjakkan kaki di jkt,bersentuhan dgnnya hal biasa bagiku," tulis Inul mengawali ceritanya.
"Dulu Setiap malam sbg penyanyi club,cafe dan discotique duniaku tak lepas dr sabu2,exstasi,minuman keras.
Meskipun aku kau kira gadis kampung yg numpang tenar dgn mengadu nasib d jkt jgn kau kira aku pekok !! Ndeso iyess," sambungnya.
Dari kehidupannya di Surabaya itulah, Inul mengaku kini kuat menjalani segala godaan gemerlapnya kehidupan di Jakarta.
"Pengalaman sih penuh, gak sombong.
Makanya ketika aku di jkt sempat mau diajakin diperawanin rame2,diajak nge club begadang di jejelin air putih sampe miker aku ogah,aku gak tertarik, duniaku di sby sdh kenyang dgn itu, dgn trik cemplungin diair minum, di suruh nyoba ngisep rokok dan aluminium foil seolah2 aku wong pekok, akupun setrong dan gak tertarik sbb prinsip ke imanan msh power dlm diriku," lanjutnya.
Di tengah ceritanya, siapa sangka Inul mengaku pernah mencicipi barang haram tersebut lantaran rasa ingin tahunya.
Tapi sayang, bukan kenikmatan yang ia dapat, justru Inul mengaku badannya sakit bak dipukuli warga sekampung.
"Di sby aja tiap malam depan mata hal bgtuan gak aku kosumsi meskipun gratisan .
