Breaking News:

Bisa Dimulai Senin 9 September 2019, Berikut Tata Cara Serta Niat Puasa Tasua & Puasa Asyura!

Bisa dimulai pada hari Senin 9 September 2019, berikut tata cara serta bacaan niat Puasa Tasua dan Puasa Ayura Muharram 1441 H!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
Instagram
Puasa Tasu'a 9 Muharram yang merupakan pengiring Puasa Asyura 10 Muharram. 

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.”

Berikut lafal niat puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.

 Kapan Puasa Tasua Dilaksanakan? Ini Jadwal, Niat & Keutamaannya, Sebagai Pelengkap Puasa Asyura

2. Puasa Asyura

Puasa Asyura merupakan puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Artinya, puasa Asyura bisa dilakukan pada Selasa, 10 September 2019

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.))

“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Asyura menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.

Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)

“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
Puasa TasuaPuasa Asyuraniat Puasa Tasua dan keutamaannya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved