Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang, Polisi Sebut Sopir Truk Tak Kuasai Medan & Kelebihan Muatan
Polisi membeberkan kronologi kecelakaan Tol Cipularang, sopir truk disebut tak kuasai medan dan kelebihan muatan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
Semua korban dibawa ke rumah sakit yang berbeda-beda.
Ada yang sebagian dibawa ke RS Banyuasih, RS Thamrin dan RS Ciloam di Purwakarta.
Kecelakaan beruntun tersebut juga mengakibatkan sejumlah kendaraan hancur, ada yang terbakar maupun ringsek dihantam kendaraan lainnya.
Kesaksian Sopir Truk yang Menabrak Puluhan Kendaraan di Tol Cipularang
Sopir truk yang menabrak puluhan kendaraan di Tol Cipularang memberikan keterangan atas insiden kecelakaan yang terjadi.
Seperti yang diberitakan, sebuah dump truck pengangkut pasir merah tiba-tiba menghantam antrean kendaraan yang tengah berhenti karena ada drump truck lain yang terguling di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9/2019).
Belakangan diketahui, sopir truk bernopol B 9410 UIU yang menyeruduk antrean kendaraan tersebut berinisial SB, warga Kabupaten Indramayu.
Di truk tersebut, SB bersama istrinya, MN (39).
Saat ini keduanya dirawat di UGD Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta.
Berdasarkan pengakuannya, SB awalnya dari Cianjur untuk mengambil pasir merah di Gunung Pengantin.
Saat itu, laju kendaraannya juga berjalan beriringan dengan DD, sopir truk terguling.
DD meninggal di lokasi kejadian.

• Kesaksian Korban Selamat dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Mobilnya Terbang ke Jurang & Hancur
"Mobil teman ini nyalip saya dengan kecepatan tinggi ke jalur kanan, enggak ada remnya. Setelah itu saya ikuti dia," ujar SB, Selasa (3/9/2019) dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.
SB mengaku tahu kalau truk yang ditumpangi rekannya itu blong karena sempat menghubunginya via ponsel.
"Dia telepon saya, gimana ini rem enggak ada anginnya," ujar SB menirukan ucapan DD.