Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H - Ini 5 Tradisi Unik di Jateng, Kirab Kebo hingga Mubeng Beteng
Umat Islam di Indonesia hingga seluruh dunia merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah pada hari ini, Minggu 1 September 2019.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Umat Islam di Indonesia hingga seluruh dunia merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah pada hari ini, Minggu 1 September 2019.
Inilah beragam tradisi unik di Jawa Tengah, Indonesia saat merayakan atau menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H.
Mulai dari kirab kebo hingga mubeng beteng, berikut tradisi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di Jawa Tengah!
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam menyambut Tahun Baru Islam, umat muslim di berbagai belahan dunia selalu merayakan malam pergantian tahun tersebut dengan berbagai tradisi.
Berbagai negara memiliki tradisinya sendiri untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Bulan Muharram menjadi salah satu bulan suci bagi umat Islam selain bulan Ramadhan.
Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT dan dijuluki Syahrullah atau bulan Allah.
• Tahun Baru Islam 1 Muharram - Kapan Puasa Asyura Dilaksanakan? Ini Jadwal, Niat & Keutamaannya
Keistimewaan tanggal 1 Muharram adalah berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 silam.
Ada berbagai macam tradisi unik yang diselenggarakan masyarakat Indonesia untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram ini.
Disebut unik karena tradisi dan ritual itu hanya dapat dijumpai setahun sekali.
Seperti yang ada di Jawa Tengah, ada beberapa tradisi yang rutin diselenggarakan dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Berikut 5 Tradisi unik di Jawa Tengah dalam menyambut Tahun Baru Islam, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber :
1. Kirab Kebo Bule - Keraton Surakarta

• Kumpulan Pantun Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Cocok Buat Status WA / IG / FB
Di Solo, Jawa Tengah, perayaan Tahun Baru Islam digelar dengan tradisi kirab kebo bule.
Dalam tradisi yang bertepatan dengan malam satu Suro ini, beberapa ekor kebo bule (kerbau berwarna putih) diarak keliling kota.