Elza Syarief Diduga Laporkan Nikita Mirzani ke Komnas Perempuan, Mantan Istri Sajad: Itu Hak Dia!

Nikita Mirzani beri tanggapan atas tindakan Elza Syarief yang  dikabarkan laporkan dirinya ke Komnas Perlindungan Perempuan.

TRIBUNSTYLE.COM - Tak terima dimaki-maki di depan umum, Elza Syarief laporkan Nikita Mirzani ke Komnas Perempuan.

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan pengacara Elza Syarief makin berbutut panjang.

Bahkan terdengar kabar bahwa Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani ke Komnas Pelindungan Perempuan.

Laporan tersebut ditujukan Elza Syarief atas aksi Nikita Mirzani saat hadir di acara Hotman Paris Show.

Nikita Mirzani yang tak terima dengan ucapan Elza Syarief pun memilih untuk langsung melabraknya.

• Uya Kuya Komentari Nikita Mirzani Labrak Elza Syarief di Hotman Paris Show: Disayangkan tapi Wajar

Bahkan tak segan-segan Nikita Mirzani memaki hingga menunjuk-nunjuk wajah Elza Syarief, perempuan yang lebih tua darinya.

Saat tahu dirinya dilaporkan oleh Elza Syarief ke Komnas Perlindungan Perempuan, Nikita Mirzani tak mau ambil pusing.

Ibu tiga anak ini justru menyebut bahwa seharusnya dirinya yang melapor ke Komnas Perlindungan Perempuan.

"Seharusnya kan yang ngelaporin ke Komnas Perempuan itu Niki ya," sebut Nikita Mirzani, seperti dikutip TribunStyle.com dari tayangan yang diunggah kanal YouTube MOP Channel, Sabtu (31/8/2019).

• Rekor Hasil Endorse Nikita Mirzani di Tengah Perseteruan dengan Elza Syarief, Capai Rp 170 Juta

Tak hanya itu Niki juga menambahkan bahwa atas kasus ini pekerjaan hingga kebahagiaannya menjadi terusik.

"Niki seorang ibu yang sedang dikasusin sama ibu Elza dan kliennya, yang selalu diusik kebahagiaannya, diusik kesehariannya sampai harusnya Niki kan kerja," tambah Nikita Mirzani.

"Niki kan kerja untuk anak-anak, gara-gara dia kan jadi terganggu gitu kan segala sesuatunya. Waktulah, atau pikiran, dan sebagainya," jelasnya.

Meski begitu pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi ini mengaku tak mempermasalahkan niat Elza Syarief untuk melaporkannya.

Niki beragapan bahwa sang pengacara juga berhak untuk meminta bantuan ke Komnas Perlindungan Perempuan.