Breaking News:

Tahun Baru Islam

Adakah Ibadah Khusus yang Dianjurkan di Bulan Muharram? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Inilah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, sambut Tahun Baru Islam 1441.

YouTube
Bulan Muharram berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basalamah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, sambut Tahun Baru Islam 1441 H.

Bulan Muharram menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan suci yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.

Empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.

Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam.

Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Saking mulianya, ia dijuluki dengan Syahrullah atau bulan Allah.

Kemudian adakah ibadah khusus di bulan Muharram?

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram.

Niat & Tata Cara Puasa Asyura Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Dilaksanakan pada 10 Muharram

Instagram/bimbingan_islam
Instagram/bimbingan_islam ()

Dikutip TribunStyle.com dari tayangan YouTube Sunnah TV pada Jumat (30/8/2019), berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan di bulan Muharram :

Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah, terdapat dua amalan yang dianjurkan di bulan Muharram yakni Puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Puasa Tasua ditunaikan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada 10 Muharram.

"Puasa Tasua dan Asyura, 9 dan 10 Muharram di sunahkan untuk berpuasa," terang sang Ustaz.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan mengenai keutamaan menunaikan Puasa Asyura, yakni dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu.

Dijelaskan sang Ustaz, hanya dua puasa itu yang dianjurkan di bulan Muharram.

"Itu dianjurkan di bulan Muharram, selain itu tidak ada ibadah khusus yang diperintahkan," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Berikut penjelasan lengkapnya :

Jelang Tahun Baru Islam 1441 H, Inilah 3 Amalan Utama yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Dikutip TribunStyle.com dari Konsultasisyariah, dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai di Madinah, sementara orang-orang yahudi berpuasa Asyura’. Mereka mengatakan: Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat: “Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang yahudi), karena itu berpuasalah.” (HR. Al Bukhari)

Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Asyura’, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura’ menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Kemudian, dianjurkan juga Puasa Tasua yang ditunaikan tanggal 9 Muharram.

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau menceritakan,

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan.” Namun, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamsudah diwafatkan. (HR. Al Bukhari)

Instagram/generationofpatemon
Instagram/generationofpatemon (Instagram/joydestinytobing)

Tata Cara Puasa Tasua & Puasa Asyura Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Ini Keutamaannya

Niat Puasa Asyura & Puasa Tasua serta Keutamaannya

Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.

Berikut niat serta keutamaan Puasa Asyura & Puasa Tasua yang Tribunstyle.com kutip dari bersamadakwah.net :

Niat Puasa Asyura

Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.

Keutamaan Puasa Asyura

Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.

1. Puasa paling utama

Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

2. Puasa yang diutamakan Nabi

Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.

Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

3. Menghapus dosa setahun sebelumnya

Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui.

Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)

Selain Mengejar Kemuliaan, Ini Manfaat Puasa Asyura Bagi Kesehatan, Ditunaikan pada 10 Muharram

Instagram/bimbingan_islam
Instagram/bimbingan_islam ()

Tahun Baru Islam 1441 H - Inilah Keistimewaan Bulan Muharram & Amalan yang Dianjurkan

Puasa Tasua

Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:

1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

2. Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.

3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

Berikut bacaan niat Puasa Tasua :

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"

Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
amalan 1 Muharram 1441 Hkeutamaan 1 Muharram 1441 HPuasa Muharram
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved