Tahun Baru Islam
Adakah Ibadah Khusus yang Dianjurkan di Bulan Muharram? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Inilah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, sambut Tahun Baru Islam 1441.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, sambut Tahun Baru Islam 1441 H.
Bulan Muharram menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan suci yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.
Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam.
Muharram termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Saking mulianya, ia dijuluki dengan Syahrullah atau bulan Allah.
Kemudian adakah ibadah khusus di bulan Muharram?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai amalan yang dianjurkan di bulan Muharram.
• Niat & Tata Cara Puasa Asyura Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Dilaksanakan pada 10 Muharram

Dikutip TribunStyle.com dari tayangan YouTube Sunnah TV pada Jumat (30/8/2019), berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai amalan di bulan Muharram :
Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah, terdapat dua amalan yang dianjurkan di bulan Muharram yakni Puasa Asyura dan Puasa Tasua.
Puasa Tasua ditunaikan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada 10 Muharram.
"Puasa Tasua dan Asyura, 9 dan 10 Muharram di sunahkan untuk berpuasa," terang sang Ustaz.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan mengenai keutamaan menunaikan Puasa Asyura, yakni dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu.
Dijelaskan sang Ustaz, hanya dua puasa itu yang dianjurkan di bulan Muharram.
"Itu dianjurkan di bulan Muharram, selain itu tidak ada ibadah khusus yang diperintahkan," ujar Ustaz Khalid Basalamah.