Hasil Riset Ponsel Indonesia Samsung Masih Rajai, Disusul Oppo dan Vivo, Xiaomi Redmi Keok
Simak hasil penjualan dan pengapalan ponsel di Indonesia dari berbagai riset, Samsung masih rajai, disusul Oppo dan Vivo, Xiaomi Redmi semakin menurun
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Simak hasil penjualan dan pengapalan ponsel di Indonesia dari berbagai riset, Samsung masih rajai, disusul Oppo dan Vivo, Xiaomi Redmi semakin menurun.
TRIBUNSTYLE.COM - Simak hasil penjualan dan pengapalan ponsel di Indonesia dari berbagai riset.
Pada kuartal II pengapalan dan penjualan ponsel di Indonesia tahun 2019, dua firma riset mengungkap hasil yang berbeda soal pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Dikutip dari KompasTekno pada (29/8/2019) Lembaga riset Canalys menyebut Oppo menggeser Samsung sebagai peringkat pertama, Counterpoint Research mendudukkan Samsung tetap sebagai jawara.
Hasil yang kurang lebih sama juga didapatkan IDC, menurut IDC, Samsung masih menguasai pasar smartphone di Indonesia.
• Rumor Bocoran Wujud Asli Google Pixel 4, Simak Spesifikasi dan Penampakannya, Pakai Dual-Camera
• MediaTek Helio G90T, Redmi Note 8 Pro vs Qualcomm Snapdragon 730G, Realme XT, Bagus Chipset Mana?
Hal ini didasarkan IDC dari angka pengapalan (shipment) ponsel kuartal II.
Vendor smartphone dan pangsa pasarnya di Indonesia untuk kuartal II 2019 berdasarkan laporan lDC:
1. Samsung (27 persen)
2. Oppo (21,5 persen)
3. Vivo (17 persen)
4. Xiaomi (16,8 persen)
Pangsa pasar Samsung mencapai 27 persen pada kuartal II-2019, stagnan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut analis IDC, Risky Febrian, Samsung bisa mempertahankan pangsa pasarnya berkat deretan Galaxy A yang gencar dirilis sepanjang semester I tahun ini.
• Diluncurkan Besok di India, Ini Penampakan, Harga, & Spesifikasi Oppo Reno2, Chipset Snapdragon 730G
"Pengaruhnya cukup signifikan terutama mid-range (Rp 2,8 - 5,6 juta) dan high-end (Rp 5,6 - 8,5 juta)."
"Galaxy A berkontribusi 77 persen dari semua produk Samsung," jelas Risky analis IDC, ketika dikutip dari KompasTekno, Kamis (29/8/2019).
Angka yang dicapai Samsung tersebut terhitung sejak peluncuran Galaxy A2 Core hingga Galaxy A70.
Oppo justru baru menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 21,5 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.
Vivo menempati urutan ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, naik cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 9 persen.
• Redmi dan Realme Siap Bersaing Luncurkan Ponsel Terbarunya, Realme XT vs Redmi Note 8 Pro
Xiaomi Merosot
Xiaomi keok di pasar Indonesia, bisa disebabkan oleh kurangnya ponsel menengah yang diluncurkan.
Hal ini diungkap warganet yang mengeluh dengan ponsel Xiaomi dan Redmi yang hanya merilis ponsel level kebawah, saat peluncuran Redmi 7A awal bulan ini.
Xiaomi justru merosot ke nomor empat dengan pangsa pasar 16,8 persen.
Vendor asal Tiongkok turun dari posisi kedua di periode yang sama tahun lalu, dengan pangsa pasar 25 persen.
Menurut Risky, salah satu alasan lesunya performa Xiaomi dikarenakan transisi proses manufaktur yang sedang dilakukan di Indonesia pada kuartal I.
• Apple Resmi Tutup Celah Peretasan dan Jailbreak iPhone iOS, Segera Update ke iOS Terbaru
• Rilis 3 iPhone Baru pada September, iPhone 11 Pro Akan Menjadi yang Terbaik, Simak Spesifikasinya
Hal ini mempengaruhi proses produksi dan pasokan Xiaomi.
Selain itu, Xiaomi disebut tidak memiliki kontrol harga yang ketat terhadap produknya.
Sejumlah Mi Fans di media sosial sempat mengeluhkan Redmi Note 7 yang "ghaib" di pasaran, dan harga offline yang dijual justru lebih tinggi dari harga resmi.
Hal ini menjadi peluang bagi pendatang baru, Realme.
Eks sub-brand Oppo itu menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 6,1 persen. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!