Pindah ke Kalimantan Timur, Simak Daftar Instansi yang Akan Dipindahkan ke Ibu Kota Baru
Presiden Jokowi menegaskan, bahwa ibu kota baru hanya sebagai pusat pemerintahan. Sementara pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa berada
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
2. Lembaga legislatif, meliputi DPR, MPR, dan DPD. Termasuk memindahkan kantor dan perumahan
3. Lembaga Yudikatif seperti MA, MK, dan KY. Termasuk memindahkan kantor dan perumahan
4. Lembaga keamanan, seperti Mabes Polri dan angkatan bersenjata
5. Lembaga-lembaga pertahanan seperti Mabes TNI serta meliputi lapisan pertahanan statis dan dinamis
6. Bank sentral dan perbankan utama
7. Perwakilan negara atau kedutaan besar
8. Information and Communication Technology (ICT)
9. Perguruan tinggi
10. Lembaga-lembaga penelitian
• Kenapa Harus Kaltim? Simak 5 Alasan Mendasar dari Jokowi Tentang Pemindahan Ibu Kota Baru Ini
• Ibu Kota Indonesia Pindah di Kaltim, Ini yang Ramai Twitter, Muncul Singkatan Sambal Terong Pedas
1,5 juta penduduk pindah
Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memprediksi, ibu kota baru Indonesia akan ditempati sebanyak 1,5 juta penduduk baru.
Jumlah tersebut dihitung berdasar jumlah pegawai negara dan keluarganya.
“Ibu kota baru nanti didesain hanya untuk 1,5 juta orang. Ini adalah jumlah yang sudah maksimal sesuai dengan perhitungan,” ujar Bambang, Senin (13/5/2019).
Diperkirakan akan ada 200.000 ASN dari lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif yang akan pindah. Kemudian, sekitar TNI-Polri diperkirakan sebanyak 25.000 personil.
Selain itu, ditambah pelaku bisnis yang meenunjang kegiatan ekonomi di sana sekitar 300.000 orang.