Jenazah Terbakar di Mobil
Motif Aulia Kesuma yang Sewa 4 Eksekutor untuk Bunuh Suami & Anaknya, Bukan Hanya Soal Utang Piutang
Inilah motif Aulia Kesuma alias AK yang sewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya: ada rasa sakit hati, bukan hanya soal utang piutang.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Suli Hanna
"Suami pembantu ini inisial A disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," tutur Argo.
"Setelah dihubungi, datanglah dua orang laki-laki inisial S dan A datang ke Jakarta menggunakan travel kemudian oleh tersangka AK ini dijemput di Kalibata, dijemput kemudian dua orang A da S ini masuk ke mobil," tambahnya.
Keempat eksekutor tersebut diminta Aulia Kesuma untuk membunuh targetnya dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta.

Diwartakan Kompas.com, Selasa (27/8/2019) Pupung tewas diracun oleh pembunuh bayaran berinisial S dan A.
Mereka memberikan racun tersebut lewat minuman.
Saat meminum racun tersebut, Pupung Sadili langsung lemas, kemudian tidak bergerak.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Edi) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," ujar Argo.
Tidak hanya Pupung Sadili, Dana juga menjadi sasaran pembunuhan.
Aulia Kesuma melibatkan putranya, KV (18) untuk membunuh Dana.
• Alasan Istri Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ciduk Suami dan Anak, Dilumpuhkan, Dibunuh, Lalu Dibakar
• Terkena Masalah Utang Piutang, Ibu di Sukabumi Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Bakar Anak & Suaminya!
Aulia meminta sang anak untuk memberikan minuman keras terhadap Dana.
KV pun menuruti permintaan sang ibu.
Dana yang mabuk akibat minumam keras pun tidak sadarkan diri.
Ia langsung dibekap hingga meninggal dunia.
"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Argo.

Setelah dibunuh oleh empat eksekutor, kedua korban dibawa menggunakan mobil ke wilayah Sukabumi oleh AK dan anaknya, KV.