BERITA TERPOPULER - Dendam karena Dibully 50 tahun Lalu, Kakek Tembak Temannya Sendiri Saat Reuni

TRIBUNSTYLE.COM - Masih dendam karena dibully 50 tahun lalu, seorang kakek tega tembak mati temannya sendiri saat reuni sekolah!

Apa yang ada di pikiran Anda ketika menjalani reuni bersama teman sekolah yang pernah menjadi teman berpuluh tahun yang lalu?

Kebanyakan memang merasakan nostalgia dan rasa ingin kembali ke masa itu, namun tidak untuk seorang kakek dari Thailand ini.

Thanapat, seorang pensiunan Marinir berusia 69 tahun, baru-baru ini menghadiri reuni kelas dengan mantan teman sekelasnya yang biasa menggertaknya dan mermbully-nya ketika masih sekolah.

Menurut China Press via World of Buzz pada Selasa (27/8/2019), acara reuni itu mempertemukan teman sekelasnya di tahun 1966.

Tetapi mereka telah kehilangan kontak satu sama lain selama 50 tahun terakhir.

• Alasan Istri Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ciduk Suami dan Anak, Dilumpuhkan, Dibunuh, Lalu Dibakar

• Pria Lampung ini Tega Begal Teman Sendiri yang Rela Mengantarnya Mudik, Sampai Bawa Kabur Motor

Akhirnya Mereka berkumpul di sebuah toko untuk saling bertegur sapa mengobrol dan minum.

Suthud, salah satu mantan teman sekelas Thanapat, yang biasa menggertak dan membully-nya saat di sekolah dulu, dikabarkan pernah membuat semua teman sekelasnya mengubur Thanapat hidup-hidup.

Thanapat bahkan hampir mati karena kelakuan Suthud, tetapi ia berhasil melarikan diri dan segera keluar dari sekolah setelah kejadian itu.

Ketika mereka berada di acara reuni tersebut, Thanapat tidak bisa percaya bahwa mereka berhasil melacaknya setelah bertahun-tahun tidak ada komunikasi.

Yang lebih buruk menurutnya teman-temannya seperti berpura-pura dan melupakan apa yang terjadi di masa lalu.

Saat Thanapat duduk di dan berdiam di acara reunian tersebut, dia mengaku mulai mengingat kenangan buruk yang dia dapatkan saat di sekolah.

• SOP Ambulans Puskesmas Dinkes Diubah Setelah Viral Seorang Ayah Bopong Jenazah Anaknya di Tangerang

• Berita Viral Pengantin Mendadak Meninggal di Rembang dan Lampung, Dalam Pelukan dan Kelelahan

Dia menutup telinganya untuk menutupi suara teman-temannya, tetapi dia masih bisa mendengarnya.

Ketika tidak tahan lagi dengan suara teman-temannya, Thanapat mengambil pistol dan menembak perut Suthud.

Suthud jatuh ke tanah, darah deras mengucur dari tembakan Thanapat.