Breaking News:

Viral Hari Ini

Kondisi Rumah Husein, Jenazah Bocah yang Dibopong Paman Karena Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas

Paman gotong jenazah keponokan jalan kaki dari Puskesmas Cikokol, Tangerang pada Jumat (23/8/2019)

KOMPAS.COM/YouTube Buletin iNews
Supriyadi, Paman yang menggendong jenazah keponakan di Puskesmas Cikokol, Tangerang. 

Saat itu ada satu unit ambulans di Puskesmas Cikokol

Keluarga membopong korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Keluarga membopong korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019). (Istimewa)

Namun sayang, mobil ambulas di Puskesmas Cikokol sesuai standard operational procedure ( SOP ) tidak bisa digunakan untuk mengangkut jenazah

Supriadi yang pernbah berkerja sebagai satpam rumah sakit memahami kondisi tersebut

Lantas pihak Puskesmas Cikokol memberi solusi berupa nomor telepon layanan ambulans gratis

"Nah. dia (puskesmas) ngasih solusi (diberikan) nomor-nomor yang bisa dihubungi buat ambulans (jenazah)," tutur Supriadi.

Namun saat menghubungi salah satu dari nomor yang diberikan, Supriadi mengalami kesulitan lain.

 

"Saat saya nelpon diterima, diangkat 'selamat sore bapak dengan ambulans gratis kota Tangerang ada yang bisa saya bantu'. Saya lagi ngomong katanya sinyalnya putus-putus," ujatnya.

Supriadi pun berupaya mencari lokasi yang sinyalnya baik, namun tetap operator mengatakan hal yang sama.

Tiga kali ia gagal menghubungi nomor tersebut.

seorang ayah menggendong jasad anaknya karena ditolak gunakan ambulans
seorang ayah menggendong jasad anaknya karena ditolak gunakan ambulans (Instagram @warung_jurnalis)

Supriadi pun mencoba nomor-nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, namun tidak ada yang tersambung. 
Akhirnya ia meminta bantuan pihak puskesmas menghubungi kontak ambulans tersebut.

Tetapi pihak puskesmas juga kesulitan menghubunginya.

"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," ucap Supriadi.

Pihak puskesmas sempat menahan Supriadi yang hendak menggotong keponakannya dengan berjalan kaki.

Namun Supriadi yang ingin segera menguburkan Husen tetap pergi.

Saat hendak menaiki jembatan penyeberangan orang, seorang warga yang melintas kemudian menawarkan diri mengantarkan Supriyadi beserta jenazah Husen. 
Tiba di rumah pukul 18.00 WIB, dibantu oleh warga sekitar jenazah Husen langsung dimandikan dan dishalatkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
pria bopong jenazah ponakan karena ditolak pakai aayah gendong jenazah anaknya di Tangerangviral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved