Viral Hari Ini
Pria yang Bopong Jenazah Ponakan Karena Tak Difasilitasi Ambulans Beberkan Kronologi Sebenarnya
Pria yang bopong jenazah ponakan karena ditolak pakai ambulans Puskesmas Cikokol, Tangerang mengungkapkan masalah sebenarnya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Dikatakan Supriyadi, ia dan jenazah Husen tiba di rumah duka pukul 18.00 WIB.
Jenazah langsung dimandikan serta disholatkan.
Pukul 22.00 WIB, jenazah Husen kemudian dimakamkan.

• Viral Bocah Pemulung yang Dikira Meninggal Karena Kelaparan Ternyata Masih Hidup, Ini Kondisinya
Dikutip TribunStyle.com dari TribunJakarta, Supriyadi berharap ada pertimbangan penggunaan ambulans dalam kondisi mendesak atau daerurat.
Surpiadi berharap regulasi itu bisa diubah, terutama untuk hal mendesak.
"Ya saya berharap peraturan ambulans itu diubah untuk hal yang mendesak," ujar Supriadi saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (25/8/2019).
Dikatakan Supriyadi, pengantaran jenazah juga merupakan hal yang mendesak karena segera dikebumikan.
"Kan mengantar jenazah juga mendesak, harus segera dikebumikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Supriyadi pun mengkritisi pihak rumah sakit yang memiliki nomor call center ambulans namun tidak sigap dalam pelayanannya.
Karena respon lambat itulah yang menjadi masalah sebenarnya.
"Yang masalah sebenarnya nomor call center itu yang tidak sigap dalam memberikan pertolongan," ujarnya.
• Viral Kakek & Bocah Pedagang Asongan Hormat ke Bendera saat Dengar Lagu Indonesia Raya, Bikin Haru
Mengenai kejadian ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang, Dr Liza Puspadewi telah meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019), dikutip TribunStyle.com dari WartaKotalive.
Saat dikonfimasi terpisah, Liza Puspadewi membenarkan bahwa ada aturan yang melarang ambulans di puskesmas dipakai untuk mengantarkan jenazah.
Ia menyampaikan bahwa di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril, sehingga jika digunakan untuk jenazah dikhawatirkan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan jenazah itu.