Viral Hari Ini
Siap Menikah, Wanita Ini Malah Tewas Gantung Diri dengan Jilbabnya, Ada Surat Misterius di Jendela
Wanita Cantik Ini Harusnya Dinikahi Calon Suaminya, Namun DItemukan Tewas Tergantung di Kusen Pintu
Editor: Delta Lidina Putri
Dari keterangan saksi, saat kejadian itu korban diduga seorang diri di rumah kontrakannya tersebut.
Tapi, selama ini, korban Lia Yulrifa, tinggal bersama dengan dua rekannya.
“Rumah yang dikontrak korban bersama temannya tersebut ada dua kamar. Tetapi, menurut keterangan saksi-saksi, pada saat kejadian itu korban seorang diri di rumah kontrakan tersebut,” kata Iptu Hasan.
Mantan Kasat Lantas Polres Aceh Jaya ini pun menerangkan Lia Yulrifa, masih berstatus mahasiswi di satu fakultas di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
Dari lokasi kejadian, tambah Iptu Hasan, petugas ikut mengamankan kursi plastik warna merah, jilbab, 1 Handphone, catatan (surat terakhir) yang diduga milik korban serta dompet milik Lia Yulrifa.
“Informasi dari saksi, pada tanggal 23 Agustus 2019 ini, korban akan menikah,” pungkas Iptu Hasan.
• Viral Hari Ini - Tak Ada Penolong, Seorang Remaja di Pekalongan Nekat Gagalkan Aksi Penjambretan
• Viral, Pria 20 Tahun Ini Minum Bubble Tea 3 Kali Sehari hingga Alami Penyumbatan Parah di Ususnya
• Viral Seorang Wanita Robek Uang Ratusan Ribu, Aksinya Dikecam, Ini Sanksi Jika Rusak Rupiah
Ke KUA Berdua
Lia Yulrifa (25), gadis Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya ditemukan meninggal tergantung, Rabu (21/8/2019) siang, di rumah kontrakannya Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Ternyata baru mengikuti bimbingan calon pengantin (catin) linto dan dara baro, di KUA Luengbata, Banda Aceh.
Hal itu diungkapkan Kepala KUA Luengbata, H Manshur SAg yang ditemui Serambinews.com, Kamis (22/8/2019).
Menurutnya, saat keduanya datang (Lia Yulrifa dan calon suaminya, Hendrawan Sofyan) ke KUA Luengbata, pasangan itu terlihat harmonis.
“Artinya, kalau tidak harmonis, mereka mungkin akan jalan sendiri-sendiri. Tapi, saat itu mereka datang bersama, begitu juga saat pulang setelah selesai bimbingan catin.
Makanya saya kaget begitu mendapat kabar, dara baro yang baru kami bimbing dua hari lalu itu meninggal tergantung,” kata Manshur.
Ia menjelaskan keduanya dibimbing oleh Ustaz Abdul Hadi, di samping ada peserta catin lainnya yang mengikuti kegiatan yang sama pada hari saat itu mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
“Seharusnya dara baro (Lia Yulrifa) itu bimbingan di daerahnya sendiri di Nagan Raya.