Viral Hari Ini
Cerita Anak Derita Penyakit Langka Marfan Syndrom di Pati, Kerap Di-bully hingga Ingin Bunuh Diri
Cerita anak di Pati, Jawa Tengah yang menderita penyakit langka Marfan Syndrom ini menjadi viral setelah banyak warganet bersimpati kepadanya.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Desi Kris
Semua dokter disana sudah angkat tangan tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
Orang tuaku hanya bisa pasrah kepada Tuhan."
"Darahku juga sudah dikirim ke Belanda utk dilakukan penelitian tapi sampai detik ini belom ada kabar, kata dokter memang penyakitku ini sangat langka dan belom ada obatnya."
"Hanya bisa melakukan pencegahan agar tdk semakin parah.
Contohnya seperti: ga boleh olahraga atau kegiatan fisik yg bikin aku kelelahan, ga boleh angkat beban, ga boleh renang karena dapat memperparah jantung."
"Kata dokter jantungku itu sangat tipis, bagaikan balon yg ditiup terlalu besar dan akhirnya bisa pecah. Kalo sudah pecah, aku meninggal"
"Hari demi hari ku lalui, mata kiriku mulai berubah warna dan semakin bengkak, aku hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan semoga ada keajaiban."
"Ketika aku kelas 4 SD, terjadi konflik di keluargaku hingga bikin orang tuaku memutuskan untuk pisah.
Beberapa bulan kemudian, mamaku nikah lagi."
"Kenaikan kelas 5 SD, aku pindah sekolah karna rumahku juga pindah.
Aku tinggal dirumah ayah tiriku. Aku mulai beradaptasi dengan lingkungan baru, dan disitulah aku mulai mendapat bullyan dari temen* baruku. Aku bener* ga punya temen, dikucilkan, & dibully tiap hari."
"Pernah suatu hari, aku dikunci didalam kelas berdua sama temen cowo, dia juga orangnya pendiem jadi gabisa melawan.
Temen* yg ngunciin aku didalam kelas tadi, mentertawakanku dari luar jendela sambil mengejekku.
Lalu ada guru dateng menghampiri,"
"Guru itu tanya ke temen* yg bully aku tadi "Ada apa ini kok ribut-ribut?"(sambil membukakan pintu).
Temen*ku jawab gini "itu bu, Ine berduaan di dalam kelas (pacaran)". Padahal mereka sengaja ngunciin aku di dalam kelas, lalu memfitnahku kalau aku lagi pacaran."