6 Alasan Mengapa Orang Bisa Pacaran Lama tapi Malah Cepat Cerai Setelah Menikah

TRIBUNSTYLE.COM - Rumah tangga pasangan artis Hollywood, Liam Hemsworth dan Miley Cyrus kini tengah diujung tanduk.

Keduanya dikabarkan akan segera bercerai.

Padahal sebelumnya, Liam dan Miley telah berpacaran selama 10 tahun.

Lalu keduanya melangsungkan penikahan yang romantis dan privat pada akhir 2018 lalu.

Namun, setelah pernikahan berjalan 8 bulan, muncul gosip tak sedap jika keduanya akan bercerai karena sudah tak sepaham.

Memiliki hubungan asmara yang langgeng pasti didambakan oleh setiap pasangan.

• Liam Hemsworth Resmi Gugat Cerai Miley Cyrus, Tak Ada Drama Rebutan Harta Gana-gini

Terlebih jika itu masih berstatus pacaran, pastinya ingin melangkah ke tahap yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Hidup bersama dengan seseorang yang kamu cintai memang terdengar sempurna.

Namun, saat kamu menikah, tidak setiap momen bisa berjalan manis seperti dalam dongeng.

Ada pasangan yang menjalin hubungan pacaran bertahun-tahun, namun ketika menikah malah keduanya bercerai dengan cepat.

Pernikahan adalah tanggung jawab besar dan setiap pasangan suami istri tidak menginginkan adanya perceraian.

Lantas, apa yang menyebabkan pasangan yang pacaran lama tapi malah cerai dengan cepat?

1. Kurang komitmen

Saat jatuh cinta dan dalam suatu hubungan kamu akan menemukan cara baru setiap saat untuk membuat pasanganmu merasa istimewa.

Kamu tidak pernah melewatkan kesempatan untuk memberi tahu betapa berharganya dia buatmu.

Di sisi lain, saat kalian menikah, kamu akan mulai menerima pasangan begitu saja.

Kamu tidak menghargai mereka seperti sebelumnya.

Perlahan-lahan kamu mulai membuat kesenjangan dengan dia.

• 5 Fakta Perceraian Goo Hye Sun & Ahn Jae Hyun, 3 Tahun Menikah hingga Disebut Ada yang Berubah

2. Terlalu sayang di awal

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, pasangan yang terlalu sayang pada awal hubungan mereka lebih rentan bercerai setelah menikah.

Saat kamu terus menunjukkan kasih sayang, sampai-sampai kejutanmu tak mengejutkan lagi baginya.

Segala sesuatu akan menjadi membosankan setelah menikah.

Kamu akan merasakan tekanan besar dalam hidup.

Bahkan kamu akan merasa upayamu tidak diperhatikan dengan baik.

Lalu kemudian kamu merasa kurang diinginkan.

3. Tidak benar-benar cinta

Kesalahan terburuk yang dibuat adalah mengacaukan arti cinta.

Orang-orang dalam hubungan jangka panjang bingung untuk jatuh cinta.

Biasanya, setelah pernikahan, mereka baru menyadari kalau tidak benar-benar menyintai pasangan.

Jatuh cinta dengan seseorang dan menyukai mereka adalah dua hal yang begitu berbeda.

Jangan sampai membuatnya terlambat.

• Baru 8 Bulan Menikah, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth Putuskan Cerai, Ini Alasannya!

4. Kebutuhanmu telah berubah

Orang berubah seiring waktu dan begitu juga kebutuhan mereka.

Mengapa pasangan yang pacaran lama namun akhirnya bercerai setelah menikah?

Itu karena prioritas mereka berubah.

Dalam sebuah pernyataan publik, perwakilan pasangan itu mengungkapkan keduanya sepakat untuk berpisah karena ingin fokus pada diri mereka sendiri dan karier mereka.

5. Temukan sisi "baru" pasangan

Berada dalam hubungan jangka panjang tidak berarti Anda tahu segalanya tentang pasangan.

Ketika menikah dan mulai hidup bersama, menjalani kehidupan setiap hari, kamu akan menemukan hal-hal baru tentang kekasih yang menarik dan yang "buruk".

Ketidaksetiaan, ketidakjujuran, masalah uang, rasa tidak aman, dan posesif adalah beberapa tanda bahaya utama dalam pernikahan.

6. Tidak "klik" seperti yang dipikirkan

Sebagian besar dari kita memiliki harapan yang tidak realistis dalam hal hubungan dan pernikahan.

Kehidupan yang sempurna setelah pernikahan hanyalah fantasi kita akan film dan tayangan dalam televisi.

Akan ada saat-saat di mana pasangan Anda merasa sedikit ingin sendiri dan butuh ruang.

Pasangan yang terburu-buru menikah tanpa berpikir panjang mereka cenderung tidak siap secara mental untuk tanggung jawab.

Mereka merasa kecewa ketika kenyataan menimpa mereka dan kewalahan oleh komitmen pernikahan.

Pernikahan itu indah tetapi juga membutuhkan komitmen, kesabaran, dan cinta tingkat tinggi.

Inilah yang menjadi alasan mengapa setelah menikah, orang mulai merasa terbebani oleh tanggung jawab.

Bahkan mereka malah lebih suka sendirian untuk fokus pada tujuan masing-masing.

Pikirkan matang sebelum menikah. (Delta Lidina/TribunStyle.com)