Penuhi Panggilan KPAI, Duo Semangka Akui Kesalahannya, Ada 3 Kesepakatan Hasil Pertemuan Mereka
Anggota Duo Semangka, Clara Gopa dan Vhanya Kiara memenuhi panggilan KPAI & mengakui kesalahan. Ada tiga kesepakatan yang terjalin.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Anggota Duo Semangka, Clara Gopa dan Vhanya Kiara memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Duo Semangka mendapatkan surat panggilan KPAI sebanyak dua kali.
Panggilan pertama untuk klarifikasi dilayangkan pada Senin (19/8/2019) lalu.
Kendati demikian, Duo Semangka mengabaikan panggilan pertama KPAI.
KPAI pun melayangkan surat panggilan kedua pada Kamis (22/8/2019) kemarin.
Dalam pertemuan Duo Semangka dengan pihak KPAI yang diwakilkan oleh Ketua KPAI Susanto dan Komisioner KPAI Bidang Pornografi dan Cyber Crime Margaret Aliyatul Maimunah tersebut, mendapat hasil adanya tiga kesepakatan.
Dikutip TribunStyle.com dari Wartakotalive, Jumat (23/8/2019) satu dari tiga kesepakatan tersebut yakni Clara Gopa dan Vhanya membenarkan bahwa mereka adalah personel dari Duo Semangka dan mengakui kesalahan.
Kesepakatan kedua yakni KPAI meminta agar segala aktivitas Duo Semangka dalam dunia hiburan untuk lebih dipertimbangkan lagi ketika hendak dipublikasikan ke masyarakat.
"Kedua, KPAI meminta agar segala aktivitas seni Duo Semangka agar diperhatikan sesuai dengan asas kesusilaan dan kepatutan di Indonesia," kata Maimunah, Kamis (22/8/2019).

• Dipanggil KPAI Lantaran Video Tak Patut, Duo Semangka Ternyata Asuransikan Payudara Senilai 1 Miliar
Sedangkan kesepakatan ketiga, KPAI mengajak Duo Semangka untuk ikut serta melakukan upaya perlindungan anak di dunia maya maupun nyata ketika berkarya, dan tentunya memberi dampak positif.
"Yang ketiga, Duo Semangka menyetujui dan berkomitmen berinovasi dan berkreasi dalam menghadirkan karya seni yang memberikan dampak positif," ujar Maimunah.
Maimunah kemudian mengatakan kalau panggilan terhadap Duo Semangka tersebut merupakan buntut dari aduan masyarakat.
Masyarakat ada yang mengeluh mengenai beberapa konten Duo Semangka yang dinilai tidak sesuai dengan asas kesusilaan.
Setelah panggilan tersebut, KPAI berujar akan melakukan pengawasan terkait apa yang sudah disetujui dan menjadi komitmen Duo Semangka.

• Cerita Personil Duo Semangka yang Hampir Diperkosa Kenalan dari Sosial Media, Ini Kronologinya
Diberitakan sebelumnya, Duo Semangka menjadi sorotan publik lantaran penampilannya yang dinilai seksi.
Penampilan seksi tersebut ada di sebuah video viral mengenai video berjudul 'Mantul-mantul'.
Dalam video tersebut, Duo Semangka dinilai terlalu banyak memperlihatkan bagian tubuh yang tidak seharusnya diumar ke publik.
Karena aksinya yang terlalu vulgar, Duo Semangka pun mendapatkan surat panggilan dari KPAI.
Menanggapi hal itu, Duo Semangka menyebut dirinya tidak bermaksud menampilkan kesan seksi, namun mereka merasa memiliki payudara yang cukup besar.
Mereka pun mengaku tidak bisa mengubah kesan seksi di media sosial maupun panggung.
Dikatakan Clara, personel Duo Semangka, kesan seksi yang melekat itu merupakan sebuah anugerah dari Tuhan.
Karena itulah, meski dicekal oleh KPAI, Clara Gopa dan Variola May tidak kapok untuk tampil di depan publik.
"Kalau kesan seksinya enggak bisa diganti karena Duo Semangka walaupun pakai kaos tetep kelihatan besar jadi kan enggak bisa juga," ucap Clara Gopa, dikutip dari Tribunnews, Jumat (23/8/2019).

• Cerita Personel Grup Musik Dangsut Duo Semangka Nyaris Diperkosa di Sebuah Cafe, Ini Kronologinya
Dikatakan Clara Gopa, dulu penampilannya justru lebih parah dan banyak dihujat masyarakat.
Saat mereka tampil lebih tertutup untuk saat ini, personel Duo Semangka pun mengaku tetep masih banyak yang menghujat.
"Dulu lebih parah. Sekarang sudah ketutup masih dihujat karena semangka kita terlalu besar," ujarnya lagi.
Mengenai pencekalan KPAI, Duo Semangka mengatakan kalau video yang viral saat itu mereka sedang live.
Duo Semangka mengatakan kalau ada oknum yang sengaja menyimpan video dan mengunggahnya di laman YouTube.
"Jadi sebenarnya kami live, banyak orang yang menonton dan menyimpan video kami, lalu mengunggahnya ke channel Youtube mereka," ujar Clara Gopa.
Dikatakan Vhanya, video hasil live tersebut diunggah oknum untuk menarik jumlah subscriber.
"Mereka nih enggak ijin sama kami. Tapi kami tahu mereka unggah untuk narik subscriber," ucapnya, Rabu (21/8/2019). (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :