Breaking News:

Kebakaran Amazon dan Lelehnya Gletser Okjokull, Bukti Perubahan Iklim Ekstrem dan Pemanasan Global

Simak kebakaran hutan Amazon Brasil hingga lelehnya glester gunung Okjokull di Islandia, bukti perbuhan iklim ekstrem yang sedang di alami dunia.

CNet/NASA Earth Observatory via Daily Mirror
Kebakaran Amazon dan Lelehnya Glester Okjokull, Bukti Perbuhan Iklim Ekstrem dan Pemanasan Global 

Simak kebakaran hutan Amazon Brasil hingga lelehnya gletser gunung Okjokull di Islandia, bukti perbuhan iklim ekstrem yang sedang di alami dunia.

TRIBUNSTYLE.COM - Perebuahan iklim dunia kini mulai dirasakan oleh para penduduknya, dari kebakaran hutan Amazon, Brasil hingga lelehnya gletser gunung Okjokull, Islandia.

Hutan Amazon yang merupakan rumah bagi tiga juta spesies hewan dan tumbuhan serta satu juta suku kini mengalami kebakaran terburuk yang pernah terjadi.

Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) NASA merilis citra satelit yang memperlihatkan asap mengepul dari lokasi kebakaran hutan Amazon, dilansir dari Daily Mirror (21/8/2019).

Citra satelit Aqua milik NASA menunjukkan sejumlah titik api yang muncuk di Negara Bagian Rondonia, Amazonas, Para dan Mato Grossi sepanjang 11-13 Agustus 2019.

Lebih dari 200 Rusa Kutub Utara Mati, Peneliti: Disebabkan oleh Perubahan Iklim Drastis

Greenland Terancam Kehilangan Es Karena Pemanasan Global, Simak Perkiraan Perubahan di Tahun 2300!

Kebakaran hutan Amazon, Brazil.
Kebakaran hutan Amazon, Brazil. (Tangkap Layar YouTube Inside Edition)

Lembaga Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (INPE) mengatakan data satelitnya menunjukkan peningkatan 84 persen pada periode yang sama pada tahun 2018.

Lebih dari 9.500 kebakaran telah terdeteksi pada minggu lalu, menambahkan total 73.000 dari Januari hingga Agustus 2019.

Banyak yang sekarang khawatir tentang konsekuensi kebakaran hutan hujan Amazon, hutan tropis terbesar di dunia yang menyediakan 20 persen oksigen dunia.

Kebakaran Hutan Amazon Brasil

Dilansir dari Express.co.uk via Intisari pada Jumat (23/8/2019), lembah Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia, dengan simpanan karbon penting yang mampu memperlambat pemanasan global.

Secara total, itu mengandung 40 persen dari hutan tropis dunia.

Hutan hujan Amazon juga menyumbang antara 10 dan 15 persen keanekaragaman hayati di Bumi.

Sehingga saat terjadi kebakaran Amazon, hal itu tentu sangat mengkhawatirkan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa pohon adalah garis pertahanan pertama planet ini terhadap pemanasan global.

Citra satelit yang diperoleh NASA, yang memperlihatkan kepulan asap di hutan hujan tropis Amazon akibat kebakaran pada pertengahan Agustus ini.
Citra satelit yang diperoleh NASA, yang memperlihatkan kepulan asap di hutan hujan tropis Amazon akibat kebakaran pada pertengahan Agustus ini. ((ASA Earth Observatory via Daily Mirror)

Sejarah dari Earth Day atau Hari Bumi Sedunia dan Perubahan Iklim Yang Masih Dilupakan Indonesia

Sadar Pemanasan Global, Pemerintah 7 Kota ini Ubah Kotanya Jadi Ramah Lingkungan

Gletser Gunung Okjokull Islandia 

Islandia memperingati hilangnya gletser pertama di negara tersebut yang diakibatkan pemanasan global akibat perubahan iklim.

Gletser Okjokull yang tahun 1890 mencakup 16 kilometer persegi, pada 2012 hanya tinggal 0,7 kilometer persegi.

Kini Gletser tersebut dinyatakan punah.

Di lokasi bekas gletser, saat ini dipasang sebuah tulisan berjudul "Surat untuk Masa Depan" dengan isi: "Monumen ini dibuat untuk mengakui bahwa kita tahu apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan. Hanya Anda yang tahu, apakah kita telah melakukannya."

Proyek peringatan ini dibentuk oleh para peneliti lokal dan rekan-rekan mereka dari Rice University di AS.

Sekitar 100 orang hadir di lokasi, termasuk Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir, Menteri Lingkungan Gudmundur Ingi Gudbrandsson, dan mantan Presiden Irlandia yang juga mantan komisioner tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Mary Robinson.

"Ini akan menjadi monumen pertama bagi gletser yang hilang akibat perubahan iklim di dunia," kata Cymene Howe, Profesor Antropologi di Rice University pada Bulan Juli lalu dalam persiapan monumen di Islandia dilansir dari Suar pada (23/8/2019).

Gletser gunung di Islandia yang semakin hilang dari tahun ke tahun.
Gletser gunung di Islandia yang semakin hilang dari tahun ke tahun. (MSNBC)

Ternyata Perubahan Iklim Juga Bisa Bikin Nyamuk Semakin Kuat, Begini Pencegahannya!

Miris! 5 Citra Bumi dari NASA yang Buktikan Perubahan Iklim Itu Nyata, No 4 Memakan Korban

Cymene Howe mengatakan, mengenang gletser yang hilang ini penting untuk mengingatkan bahwa jumlah gletser semakin berkurang di seluruh dunia.

Upacara ini mengingatkan "Kenyataannya, ini adalah sesuatu yang telah dilakukan oleh manusia, meskipun itu bukanlah sesuatu yang harus kita banggakan.".

Para Ilmuwan memperingatkan bahwa sekitar 400 gletser di Islandiaberisiko mengalami nasib yang sama.

Mereka khawatir pada 2200, Islandia akan kehilangan semua Gletsernya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Tags:
Hutan Amazon kebakaranGletser OkjokullBrasilIslandiaNASApemanasan global
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved