Perceraianya dari Gisella Anastasia Sisakan Luka, Gading Marten Dikabarkan Dekat dengan Wanita Ini
Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia masih menyisakan luka bagi keluarga, terbaru Gading Marten kembali dikabarkan dekat dengan wanita ini
Penulis: sulastri
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Perceraian antara Gading Marten dan Gisella Anastasia rupanya masih menyisakan luka bagi keluarga dan para penggemar.
Gading Marten sendiri telah bercerai denga Gisella Anastasia pada 23 Januari 2019 lalu.
Pernikahan antara Gading Marten dan Gisella Anastasia dikaruniai seorang putri, bernama Gempita Nora Marten.
Ya, perceraian antara Gading Marten dan Gisella Anastasia rupanya menyisakan luka bagi pihak keluarga, Terutama Roy Marten, ayah Gading Marten.
• Gading Marten Dapat Petuah Soal Sosok Istri dari Roy Marten: Jangan Artis Lagi, Ribet

Roy bahkan merasa selalu emosional jika membahas hal yang menyangkut sang putra.
Meski begitu, kini Roy sudah bisa menerima perpisahan Gading Marten dengan Gisella Anastasia atau yang kerap dipanggil Giselle.
Hal tersebut disampaikan Roy, dalam tayangan Alvin & Friends yang diunggah di kanal Youtube, Senin (19/8/2019).
"Kita berbicara kegagalan ya, kegagalan akhirnya dialami oleh putra tercinta, nah melihat kegagalan tersebut seperti apa?" tanya Alvin Adam, selaku pembawa acara.
Roy Marten buka suara perihal perceraian Gading dan Giselle Tangkap layar Youtube Alvin & Friends.
"Mungkin perbedaannya adalah punya cita-cita yang berbeda, ketika pasangan kita punya mimpi yang berbeda, saya kira begitu, atau apa ya?" jawab Roy Marten.
Roy menambahkan bahwa kehidupan pribadi antara Gading dan Giselle merupakan sebuah rahasia, dan hanya yang bersangkutan yang mengetahui.
"Hanya mereka yang tahu saya kira," ungkap Roy.
Hal yang paling membuat perasaan orangtua hancur adalah ketika melihat keluarga yang bahagia tapi memutuskan untuk berpisah.
"Mereka yang ngalamin, itu hidupnya Gading begitu, apakah kita sedih? Pasti kita sedih, bahwa ada sebuah keluarga yang kita lihat bahagia tiba-tiba hancur," ungkap Roy.
Namun sebagai orangtua, Roy Marten merasa tak berhak ikut campur.