Hari Kemerdekaan RI
Kaki Tertusuk Paku 7 Cm Saat Bertugas, Paskibraka Pembawa Baki Menahan Sakit hingga Upacara Selesai
Kaki pembawa baki Sang Saka Merah Putih tertusuk paku sepanjang 7 cm saat pengibaran bendera.
Editor: Delta Lidina Putri
Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di kota Kolonodale.
Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).
Sedang di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Indonesia, tali pengerek bendera tersangkut saat Upacara 17 Agustus 2019 tingkat kecamatan.
Akibatnya, bendera tak bisa dinaikkan Paskibraka.
• 5 Fakta Paskibraka Nasional 17 Agustus, Ini Rahasia Pemilihan Pembawa Baki yang Bakal Jadi Sorotan
Beruntung ada bocah cekatan Riski Rasyid yang merupakan siswa SMP 1 Dulupi, bergegas keluar dari barisan peserta upacara, dan langsung memanjat tiang bendera kurang lebih setinggi sepuluh meter tersebut.
.
Aksi heroik Riski ini menjadi tontonan para peserta upacara, terlebih saat tali berhasil dikembalikan pada posisi semula, suara tepuk tangan para peserta seketika bergemuruh menyaksikan aksi heroik bocah SMP tersebut.
Aksi heroik Riski Rasyid langsung viral di media sosial.
Bupati Boalemo mengundang khusus Riski Rasyid menghadiri Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Alun Alun Tilamuta.
Riski Rasyid juga diberi bonus pribadi oleh sang bupati.
(TribunPalu)
Sumber TribunMedan: https://medan.tribunnews.com/2019/08/17/demi-merah-putih-berkibar-paskibraka-dina-nursadilah-tahankan-sakit-paku-7-cm-tertancap-di-kaki?page=all
Berikut 9 Insiden Menyedihkan Paskibraka Tahun-tahun sebelumnya :

Seorang pria pasukan pengibaran bendera (Paskibra) menangis dan menitikan air mata saat peci yang dipakai ketika melakukan pengibaran bendara merah putih HUT ke-72 RI tersangkut di kain bendera.
Insiden kecil terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).
Saat hendak mengibarkan bendera Wiliam Simanjorang membentangkan kedua tangannya lebar-lebar hingga melewati batas kepalanya dimana pin pecinya sangkut pada kain bendera.
Wiliam pun tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup memungut pecinya kembali saat tersangkut.