Berikut Bocoran dan Spesifikasi Harga Realme 5 yang Segera Dirilis, Dilengkapi 4 Kamera Belakang
Realme 5 dikonfirmasi bakal dibekali dengan empat kamera belakang, dengan kamera utama beresolusi 48 megapiksel.
Editor: Ika Putri Bramasti
Realme 5 dikonfirmasi bakal dibekali dengan empat kamera belakang, dengan kamera utama beresolusi 48 megapiksel.
TRIBUNSTYLE.COM - Anak pabrikan Oppo, Realme, siap merilis ponsel terbaru mereka yaitu Realme 5.
Ponsel Realme 5, yang memiliki teknologi 4 kamera belakang digadang-gadang bakal meluncur 20 Agustus mendatang.
Beberapa hari sebelum acara peluncuran, bocoran terus berdatangan tentang spesifikasi dan harga ponsel Realme 5 tersebut.
Yang terbaru, CEO Realme India, Madhav Sheth, membocorkan kisaran harga ponsel penerus Realme 3 itu.
• Rumor Harga dan Spesifikasi Realme 5, Pakai 4 Kamera dan Bisa Dibawah 2 Jutaan
Menurut Sheth, melalui akun Twitter pribadinya, Realme 5 bakal dibanderol dengan harga di bawah 10.000 Rupee atau sekitar Rp 1,9 juta.
“(Realme 5) smartphone quad-camera yang harganya di bawah 10.000 Rupee," kata Madhav Sheth dalam akunnya.
Jika benar apa yang ia twit, harga dibawah 2 juta rupiah setara dengan banderol harga Realme generasi sebelumnya, yaitu Realme .
Realme 3 dipatok di angka Rp 2 jutaan di Indonesia.
Harga ini juga terbilang cukup terjangkau, jika dibandingkan dengan spesifikasi yang ditawarkan ponsel Realme 5.
Pada aspek kamera, Realme 5 dikonfirmasi bakal dibekali dengan empat kamera belakang, dengan kamera utama beresolusi 48 megapiksel.
• Realme Bakal Perkenalkan Konfigurasi Empat Kamera dan 64 MP Pertama pada Ponselnya Agustus Ini
Belum diketahui bagaimana kemampuan tiga kamera lainnya.
Namun, berdasarkan rumor yang beredar, ketiga kamera ini adalah kamera ultrawide, kamera macro, dan kamera depth sensing.
Tidak hanya kamera, Sheth juga mengatakan bahwa Realme 5 dibekali dengan chipset mumpuni di kelasnya.
Kendati begitu, ia tidak menyebut secara spesifik apa nama chipset yang bakal disematkan Realme di ponsel tersebut.
Namun, berdasarkan bocoran yang beredar, Realme 5 bakal dibekali dengan chipset Snapdragon 665, dipadankan dengan RAM 4 GB.
Informasi lebih detail terkait spesifikasi dan harga Realme 5 bisa dinantikan setidaknya empat hari dari sekarang.
Namun kisaran harga dan beberapa bocoran spesififikasi belum tentu benar, dan kisaran harga diambil dari rumor kisaran harga Realme 5 di India.
Ponsel resmi keluaran Xiaomi dan Redmi Indonesia kini sudah tidak memakai stiker TAM
Ponsel Xiaomi yang beredar secara resmi di Indonesia sudah tidak lagi berstiker TAM.
Xiaomi mengganti stiker distributor tersebut dengan stiker baru yang sudah mereka edarkan sejak peluncuran Redmi 7A.
Stiker tersebut berwarna jingga dengan logo "Mi Bunny" bewarna putih di tengah.
Di sisi atas terdapat tulisan "Garansi Resmi Xiaomi" dan di bagian bawah tertulis "Kami Buatan Indonesia" yang semuanya tertulis dengan huruf kapital warna putih.
Dalam keterangan resmi dikutip dari KompasTekno, Rabu (14/8/2019), stiker ini diperkenalkan secara bertahap mulai dari lini Redmi 7A dan produk Xiaomi ke depannya.
Selain stiker baru, ciri-ciri ponsel resmi Xiaomi juga bisa dipastikan di kotak kemasan bagian belakang.
Pertama, keterangan entitas kepemilikan yang tertulis PT. Xiaomi Technology Indonesia.
Ponsel resmi Xiaomi diproduksi sepenuhnya oleh PT Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.
Ciri-ciri ponsel Xiaomi resmi atau tidak juga bisa dilihat di dalam kotak kemasan.
Pastikan semua daftar pusat layanan dan buku panduan tertulis dalam Bahasa Indonesia, termasuk colokan pengisi daya harus sesuai dengan Indonesia.
Perubahan ini mulai berlaku di seri Redmi 7A yang baru dirilis beberapa waktu lalu.
"Tidak ada perubahan di seri sebelum Redmi 7A," ujar perwakilan Xiaomi Indonesia ketika dihubungi.
Sementara untuk layanan purna jual, Xiaomi memastikan ponsel resmi akan diterima di semua layanan servis Xiaomi di seluruh Indonesia.
Perubahan ini, menurut Xiaomi, dilakukan sebagai salah satu upayanya untuk mendukung pemberantasan ponsel Black Market.
"Memberantas black market adalah usaha bersama, dan harus bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, mitra-mitra, dan para pengguna yang merupakan pemangku kepentingan terpenting untuk keberhasilan menyeluruh dalam memberantas black market," tulis Xiaomi dalam rilisnya.
Peredaran ponsel BM (Ilegal) di Indonesia
Peredaran ponsel black market (BM) masih marak dan dijual bebas di Indonesia.
"Kami tidak memiliki data berapa ponsel black market yang beredar. Tapi saya tahu itu nyata dan mengganggu kami," kata Steven Shi Country Head Xiaomi Indonesia.
Steven tidak menjelaskan secara gamblang bagaimana ponsel BM mengganggu pemasaran produknya.
Namun ia meminta Mi Fans agar membeli produk resmi yang lebih pasti layanan purna jualnya.
"Orang-orang akan lebih bisa menikmati produk dengan layanan purna jual resmi. Saya rasa ke depannnya aturan ini akan mengubah perilaku pembeli di Indonesia," imbuh Steven.
Soal wacana pemerintah yang akan menelurkan regulasi (blokir) ponsel BM di Indonesia, Steven mengaku mendukung rencana tersebut.
Menurut Steven, aturan ini tidak hanya akan melindungi konsumen, tapi juga bisnis Xiaomi di Indonesia.
"Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah juga akan melindungi investasi kami,".
Xiaomi mulai menyuntikkan investasinya ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Bentuk investasi yang masuk berupa pabrik perakitan, gerai fisik yang kini tersebar di 43 titik, serta lebih dari 60 layanan purna jual di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, Xiaomi masih akan menunggu kepastian dari aturan terkait pemblokiran ponsel BM ini.
(Tribunstyle)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dilengkapi 4 Kamera Belakang, Berikut Spesifikasi dan Bocoran Harga Realme 5 yang Segera Dirilis,
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: