Prada DP Ungkap Alasan Kecewa Hingga Tega Bunuh Vera Oktaria, Akui Sang Kekasih Sempat Dihamilinya
Prada DP mengungkap alasan dirinya kecewa hingga akhirnya membunuh sang kekasih, Vera Oktaria.
Penulis: ninda iswara
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Prada DP mengungkap alasan dirinya kecewa hingga akhirnya membunuh sang kekasih, Vera Oktaria.
Hal tersebut ia ungkap dalam sidang kelima yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/08/2019).
Pada sidang tersebut, Prada DP dicecar berbagai pertanyaan, mulai dari oditur, majelis hakim yang terdiri dari tiga orang, serta kuasa hukumnya secara bergantian bertanya kepadanya.
Oditur pun menanyakan pada Prada DP mengenai alasan yang mendasari niatnya membunuh Vera.
• TERUNGKAP - Ternyata Ini Sosok yang Menyarankan Prada DP Membakar Jasad Vera Oktaria Setelah Dibunuh
Prada DP membeberkan alasan mengapa dirinya kecewa dan tega membunuh Vera.
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan pernyataan Vera yang mengatakan sdah hamil dua bulan.
Padahal selama beberapa bulan belakangan, Prada DP sedang ikut pendidikan militer.
Oleh karena itu, dia tak berhubungan sama sekali dengan Vera.
• FAKTA BARU Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Karena Desersi, Prada DP Dituntut Empat Bulan Penjara
"Saya membunuh Vera karena kecewa dengan pernyataannya. Dia bilang sudah hamil dua bulan. Padahal selama beberapa bulan kebelakang, saya ikut pendidikan militer. Jadi tidak berhubungan sama sekali dengan dia (Vera)," jelas Prada DP, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.

Prada DP juga mengungkap sebuah hal mengejutkan terkait fakta pembunuhan Vera.
Prada DP mengatakan bahwa Vera pernah hamil akibat hubungan mereka yang melebihi batas.
Dia juga mengakui bahwa sempat mengantarkan Vera ke dokter sama-sama.
• Update Kasus Vera Oktaria, Prada DP Sempat Kunci Wanita Lain di Kamar Kos Sebelum Lakukan Pembunuhan
"Selama pacaran kami sering keluar malam, kami melakukan itu (berhubungan). Tahu hamil setelah cek ke dokter. Setelah itu saya suruh makan buah," kata Prada DP dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (16/8/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Mengakui bahwa Vera pernah hamil dengannya, Prada DP tak menjelaskan apakah janin yang dikandung Vera telah digugurkan.
Prada DP juga mengatakan dia dan Vera pernah beberapa kali keluar malam.
Sering keluar malam, Prada DP mengatakan kalau orangtua Vera tak terlalu memberikan reaksi keras.
• Curhatan Terakhir Vera Oktaria Pada Sahabatnya, Takut Dicari Prada DP, Sempat Pindah ke Bengkulu
"Orang rumah Vera juga tidak terlalu memberikan reaksi keras saat kami pulang malam," ujarnya.
Apa yang dikatakan oleh Prada DP ini seolah berbanding terbalik dengan hasil visum pada jenazah Vera.

Hal ini lantaran hasil visum tak menyebutkan kalau Vera hamil.
Bahkan tak ada kekerasan seksual pada hasil visum yang dilakukan.
• Fakta Baru Kasus Mutilasi Vera Oktaria oleh Prada DP, Marah Soal Kode Handphone & Cemburu
Prada DP marah pada Vera Oktaria soal kode handphone
Fakta baru kasus pembunuhan Vera Oktaria, kasir Indomaret yang dihabisi kekasihnya kini terkuak.
Sang pelaku yakni Prada DP, menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (07/08/2019).
Mayor D Butar-Butar yang bertindak sebagai Oditur membacakan hasil dakwaan.
Terdakwa Prada DP ternyata sudah berencana untuk membunuh kekasihnya sendiri, Vera Oktaria.
• 4 Perbuatan Kejam Prada DP kepada Vera Oktaria, Jual Motor Korban hingga Buat Kesaksian Palsu
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP awalnya curiga dengan Vera yang diduga punya hubungan dengan pria lain.
Hal inilah yang membuatnya nekat kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.
Menurut penuturan Mayor D Butar Butar, Prada DP memang sudah berencana akan membunuh Vera jika memiliki hubungan dengan orang lain.
"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain."
• Misteri Hilangnya 2 Barang Berharga Vera Oktaria Akhirnya Terjawab, Jadi Modal Prada DP Kabur
"Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama 5 tahun sia-sia," ujar Mayor D Butar Butar dalam persidangan, seperti yang TribunStyle.com lansir dari TribunSumsel.
Berhasil kabur dari pendidikannya, Prada DP mengajak Vera pergi ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kala itu mereka hendak menuju ke rumah kerabat Prada DP.
Dikarenakan hari sudah larut malam, Prada DP dan Vera akhirnya memutuskan untuk menginap di penginapan Sahabat Mulia di Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin.
• Prada DP Sempat Sebut Vera Oktaria Hamil & Minta Dinikahi, Motif Pembunuhan Sebenarnya Terkuak
Menginap dalam satu kamar, Prada DP dan Vera sempat melakukan hubungan layaknya suami istri sekitar pukul 02.30 WIB.
Sekitar pukul 05.00 WIB, mereka kembali melakukannya.
"Kemudian sekira pukul 02.30 pagi, terdakwa dan korban sempat melakukan hubungan suami istri. Kemudian kembali melakukan hubungan suami istri sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Mayor D Butar Butar yang membacakan dakwaan terhadap Prada DP.
Namun kala itu sempat terjadi pertengkaran diantara mereka.
• 40 Hari Vera Oktaria Meninggal, Keluarga Ikhlaskan Tapi Ingin Hukuman Berat untuk Prada DP
Pertengkaran antara dua sejoli ini dipicu ketika Vera melihat Prada DP merokok.
Prada DP kemudian meminta maaf dan mereka kembali akur.
"Sempat pula terjadi sedikit pertengkaran karena korban melihat terdakwa merokok. Terdakwa meminta maaf dan kemudian saling memaafkan," sambungnya.
Setelah baikan, ternyata keduanya sempat bertengkar lagi.
• Hasil Visum Vera Oktaria Tidak Hamil, Mengapa Prada DP Sebut Korban Minta Dinikahi Sebelum Membunuh?
Kali ini pertengkaran dipicu rebutan handphone milik Vera.
Prada DP ingin memeriksa pesan di handphone Vera lantaran curiga ada pria lain.

Tiga kali berusaha mencoba kode ponsel, Prada DP tak berhasil membukanya.
Padahal mereka sudah sepakat memakai kode handphone sesuai tanggal jadian.
• Tetangga Ungkap Perubahan Drastis Sikap Keluarga Vera Oktaria Setelah Prada DP Ditangkap
"Tapi setelah tiga kali mencoba, nomor kode handphone milik korban tidak bisa dibuka."
"Padahal sesuai kesepakatan, kode handphone mereka harus sesuai dengan tanggal jadian keduanya," ungkap Mayor D Butar Butar.
Amarah Prada DP semakin memuncak ketika Vera membentaknya.
Vera mengatakan bahwa dirinya sudah hamil dua bulan.
• Motif Prada DP Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Takut Menikahi Korban hingga Kalut Dimintai Kepastian
Semakin marah, Prada DP langsung menjambak rambut dan membenturkan kepala sang kekasih ke dinding sebanyak tiga kali hingga lemas.
Tak puas sampai disitu, Prada DP naik ke tubuh Vera dan menutup wajah sang kekasih dengan dua bantal.
Sedangkan tangan kirinya mencekik leher korban sekitar lima menit dan akhirnya meninggal dunia.
"Setelah itu terdakwa naik ke tubuh korban dan menutup wajahnya dengan dua bantal serta tangan kirinya mencekik leher korban sekitar 5 menit hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
• TERUNGKAP Alasan Prada DP Cuma Mutilasi Tangan Vera Oktaria & Sembunyikan di Balik Spring Bed
Seperti berita yang beredar sebelumnya, Vera Oktaria yang merupakan kasir Indomaret tewas di tangan kekasihnya sendiri.
Vera ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar penginapan dalam kondisi termutilasi. (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: