Kenali Gaya Belajar agar Cepat Paham dan Lebih Efektif, Simak 7 Gaya Belajar yang Perlu Diketahui

TRIBUNSTYLE.COM - Untuk mahasiswa mauapun pelajar, semester baru sudah dimulai, setelah lama berlibur semester baru menanti tentunya dengan mata kuliah baru dan pengajar yang baru juga.

Ketika hasil semester lalu dirasa kurang memuaskan, perlu ada perubahan ketika belajar untuk semester depan.

Berbicara soal belajar, ternyata setiap orang memiliki cara dan gaya yang berbeda-beda.

Ketika seseorang merasa kesulitan untuk berkonsentrasi saat belajar karena berada di ruangan yang dipenuhi orang dengan suara yang bising.

Sementara itu, seseorang yang lain lebih mudah memahami materi meskipun dalam keadaan yang ramai.

Dikutip dari grid.id, Howard Gardners mengelompokkan cara belajar setiap orang menjadi 7 gaya berbeda sesuai dengan teori multiple intelligences (kecerdasan ganda) miliknya.

• Bahaya Mana, Vape atau Rokok? Chance Ammirata, Mahasiswa Korban Vape Membeberkan Efeknya

• 10 Cara Agar Pipi Tirus Cantik Seperti Syahrini atau Luna Maya, Oles Gliserin Hingga Lidah Buaya

Tidak hanya satu, Howard Gardners mendefinisikan bahwa manusia memiliki banyak tipe kecerdasan, seperti kecerdasan musikal, interpersonal, hingga linguistik.

Profesor Paul Howard-Jones dari Universitas Bristol, Inggris melakukan penelitian pada tahun 2014 yang kemudian memperkuat teori bahwa manusia memiliki banyak tipe kecerdasan.

Dalam hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa 93-97 persen guru di Inggris, China, dan Turki setuju bila murid-murid dapat memahami materi lebih baik jika diajar sesuai dengan gaya belajarnya.

Dengan mengenal gaya belajar yang sesuai dengan kepribadian maka hasilnya pun cenderung lebih efektif dan mudah paham dalam menyerap informasi serta materi yang diberikan.

Tribunstyle.com merangkum dari Grid.id, 7 gaya belajar yang bisa dilakukan agar saat informasi dan ilmu disampaikan dapat diserap dengan mudah dan efektif:

1. Verbal (Linguistik)

Gaya belajar verbal biasanya tertarik dengan kata-kata.

Seseorang dengan gaya belajar ini dapat memahami pelajaran dengan baik melalui kegiatan menulis, membaca, dan berbicara.

Seseorang dengan gaya ini biasanya menyukai permainan kata, puisi, dan menemukan makna kata.

Teknik yang bisa membantu kamu dalam belajar adalah teknik mnemonik, belajar dengan membaca secara lantang, atau dengan permainan kata.

2. Visual (Spasial)

Sesuai namanya, seseorang dengan gaya belajar ini mengandalkan penglihatan.

Cara gaya belajar ini cenderung dapat memproses informasi lebih baik dengan bantuan gambar, warna, imajinasi visual, dan spasial.

Bagi pemilik gaya visual, pelajaran akan lebih mudah dimengerti saat dipelajari lewat mind map, video, atau catatan dengan berbagai warna dan gambar menarik.

3. Logical (Matematik)

Kebanyakan pemilik gaya logikal punya cara belajar unik karena senang mencari alasan dibalik sesuatu yang dipelajarinya.

Dengan gaya belajar logikal, seseorang akan mencari tahu sesuatu hingga detil, kemudian disusun dan dihubungkan sesuai dengan logika agar mudah dimengerti dan diingat.

Seseorang dengan gaya belajar ini biasanya senang dengan pelajaran yang sistematis, bersifat problem solving, kegiatan berhitung, dan bukan menghafal.

4. Auditory musical (Aural)

Seseorang dengan gaya belajar aural dapat mencerna informasi dengan baik lewat pendengaran.

Biasanya, seseorang dengan gaya belajar aural lebih senang belajar sembari mendengarkan materi yang dijelaskan langsung oleh guru atau melalui rekaman suara.

Uniknya, pemiliki gaya aural ini dapat belajar sambil mendengarkan musik tanpa terganggu.

Untuk cara belajar dengan gaya aural akan lebih cocok belajar dalam grup diskusi.

5. Physical (Kinestetik)

Untuk seseorang dengan gaya belajar kinestetik, biasanya akan lebih mudah belajar dengan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik.

Misalnya dengan cara lewat sentuhan, orang dengan gaya ini bisa lebih cepat mengerti sesuatu bila melakukannya secara langsung.

Biasanya, si pemiliki gaya belajar ini suka melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga atau membuat prakarya.

Cobalah belajar dengan memanfaatkan alat peraga, agar belajar makin efektif.

6. Social (Interpersonal)

Seseorang yang gemar mengobrol, berada di dalam grup, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik bisa jadi memiliki gaya belajar sosial.

Saat sedang belajar, seseorang dengan gaya belajar sosial, lebih nyaman melakukan dengan cara  berkonsultasi dan berdiskusi bersama guru atau teman-teman.

Salah satu cara belajar menyenangkan bagi pemiliki gaya sosial adalah membentuk kelompok belajar.

Dengan membentuk kelompok belajar, seseorang dengan gaya belajar sosial ini bisa lebih mudah untuk berinteraksi, berdiskusi, bertukar ide, serta melakukan tanya jawab.

Selain itu, bila di tengah-tengah saat belajar kelompok mengalami kebuntuan dan kesuntukan, bisa mencari hiburan atau inspirasi bersama.

7. Solitary (Intrapersonal)

Berbeda dengan tipe sosial, tipe soliter lebih senang berada di ruangan sunyi dan menyendiri ketika belajar.

Seseorang dengan gaya belajar solitary, lebih menyukai belajar dan memahami informasi sendiri.

Biasanya akan lebih mudah berkonsentrasi ketika belajar sendiri tanpa ada gangguan orang lain dan dalam suasana yang tenang.

Seseorang dengan tipe ini juga lebih menyukai belajar dengan membaca buku atau mencari sendiri.

(TribunStyle.com/Anggia)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: