Ingin Tampil Keren Tapi Budget Terbatas? Thrift Shopping Bisa Jadi Solusi, Simak 4 Keuntungannya

TRIBUNSTYLE.COM - Belanja baju bekas atau second saat ini memang lagi happening dikalangan kaum milenial.

Di platform media sosial seperti instagram pun banyak penjual yang menjajakan dagangannya seperti pakaian bekas/preloved, sisa impor, barang antik/kuno, dan lain sebagainya.

Berburu atau hunting baju dengan budget minim merupakan keasyikan tersendiri untuk mendapatkan baju yang diinginkan.

Berkembangnya dunia fashion dari waktu ke waktu membuat para pelaku industri baju terus memproduksi baju-baju baru dalam jumlah yang besar.

• Tips dan Trik Belanja Hemat Tetap Modis, Simak Penjelasan Thrifting & Trik Membersihkan Baju Bekas

• 7 Pilihan Gaya Rambut Yang Patut Dicoba bagi Pria Berwajah Bulat

Seiring dengan perkembangan mode fashion, baju yang telah lama dibeli, dijual kembali dengan harga murah di pasar loak.

Saat ini banyak bermunculan lapak-lapak baju bekas, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Bagi pecinta barang antik dan kuno, ini bukan hal baru sejatinya barang yang dijual memiliki nilai yang tidak ternilai di masa mendatang (timeless).

Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk diperjual belikan kembali, barang tersebut menjadi unik karena faktor waktu yang berbeda, apalagi ketika baju atau barang tersebut menjadi satu-satunya (limited).

Dalam waktu yang cukup lama baju, celana, atau barang yang ditumpuk selama bertahun-tahun menjadi berdebu, bau apek, dan muncul beberapa jamur di barang tersebut.

Penjualan baju-baju ini dimasukkan dalam karung-karung besar (bal), baru kemudian dipasarkan, sehingga setiap pembeli dalam jumlah besar, tidak tahu pasti apa saja isi pakaian didalam bal-bal tersebut, karena dikemas secara random, dan tidak dapat dilihat.

Dalam barang-barang tersebut, ada barang yang dijual karena cacat produksi, beberapa kecacatan dari mulai warna, resleting, hingga kecacatan lainnya yang masih bisa ditutupi dan diperbaiki yang kemudian dijual dengan harga yang sangat murah.

Sekarang penjualan baju bekas atau second bukan hanya di jual di pasar loak, ataupun pasar khusus menjual baju-baju bekas, tetapi online shop di beberapa platform media sosial juga menawarkan.

Bila sedang beruntung, kita bisa memilih dan menemukan barang dengan merek brand ternama yang dijual dengan harga yang murah.

Nah, bila ingin berbelanja murah tetapi memuaskan? Thrifting bisa jadi solusi. 

Thrifting atau thrift shopping mengacu pada tindakan berbelanja di sebuah toko barang bekas, pasar loak, garage sale, atau toko dari organisasi amal, biasanya dengan maksud untuk menemukan barang-barang yang menarik dengan harga yang murah.